Update Terbaru Pilpres AS, Biden Hanya Butuh Enam Suara Lagi

Saat ini Biden sudah mendapatkan 264 dari 270 suara elektoral dalam pemilihan presiden AS 2020 setelah ia dinyatakan menang di Wisconsin dan Michigan.

Editor: Amirullah
election usa
Jalan menuju kemenagan Joe Biden/Donald Trump 

SERAMBINEWS.COM - Mantan Wakil Presiden, Joe Biden cuma butuh 6 suara lagi dalam pemilu Amerika Serikat 2020.

Saat ini Biden sudah mendapatkan 264 dari 270 suara elektoral dalam pemilihan presiden AS 2020 setelah ia dinyatakan menang di Wisconsin dan Michigan.

Persaingan sekarang tertuju ke Pennsylvania, Georgia, Nevada, dan Carolina Utara

Tampaknya, Donald Trump akan menang di negara bagian ini, karena manyoritas suara condong kepadanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Sah, Nova Iriansyah Jabat Gubernur Aceh Gantikan Irwandi Yusuf

Baca juga: Jamaah Umrah Indonesia Mulai Melaksanakan Ibadah Umrah, Disambut Oleh Dr Abdulrahman Al-Sudais

Baca juga: Mengapa Jajak Pendapat Tentang Trump Salah Lagi? Trump Sudah Mengalahkan Polling Pra-Pemiihan

Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com yang melansir dari USA Today, pada grafik di bawah ini, setiap kandidat perlu mengisi blok mereka untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Blok abu-abu mewakili jalan yang tersisa menuju kemenangan.

()jalan menuju kemenangan Biden/Trump (USA Today)

Georgia

()Georgia electoral votes (USA Today)

Trump berada di depan Biden di Georgia dengan sekitar 77.000 suara pada pemeriksaan terakhir.

Georgia sedang menghitung surat suara di daerah yang diprediksi mendukung Demokrat.

Sekitar 200.000 surat suara absen dan sekitar 50.000 suara awal masih perlu dihitung, menurut Menteri Luar Negeri Georgia Raffensperger.

Baca juga: Tertinggal Jauh dari Joe Biden, Trump Gugat 3 Negara Bagian dan Serukan Perhitungan Suara Dihentikan

Baca juga: Bu Guru Ngaji Dianiaya Suami Pembantunya Sepulang Acara Maulid, Dimasukkan ke Sumur Hidup-hidup

North Carolina

()North Carolina electoral votes (USA Today)

Memenangkan North Carolina sangat penting untuk peluang pemilihan kembali Trump.

Dia memiliki keunggulan hampir 80.000 suara.

Trump memenangkan Carolina Utara pada tahun 2016.

Pennsylvania

()Pennsylvania electoral votes (USA Today)

Trump memimpin Biden dengan lebih dari 388.889 suara di Negara Bagian Keystone.

Namun keadaan bisa berubah karena lebih dari 1 juta suara mail-in sedang dihitung, banyak dari suara itu diprediksi mendukung Biden.

Nevada

()Nevada electoral votes (USA Today)

Biden mendominasi Nevada, negara bagian di mana Hillary Clinton menang tipis pada tahun 2016, kurang dari 8.000 suara.

Negara bagian itu adalah harapan terakhir Trump untuk membalikkan keadaan yang dimenangkan Demokrat empat tahun lalu setelah dia kehilangan Minnesota dan New Hampshire.

Nevada berencana untuk menyelesaikan penghitungan surat suara absentee pada hari Kamis.

Mengenal Electoral College

Pemenang pilpres Amerika Serikat tidak selalu kandidat yang memiliki suara nasional terbanyak.

Inilah yang terjadi pada Hillary Clinton pada 2016 lalu.

Kandidat presiden berkompetisi memenangkan suara Lembaga Pemilihan Umum (electoral college).

Setiap negara bagian mendapatkan jatah suara tertentu berdasarkan populasi.

Ada total 538 anggota Lembaga Pemilihan Umum (elector).

Jadi kandidat harus mendapatkan setidaknya 270 suara untuk menang.

Saat seseorang mencoblos presiden pilihannya, mereka sebenarnya mencoblos elector yang mewakili salah satu kandidat presiden.

()jatah suara Electoral College di tiap negara bagian (BBC.com)

Hampir semua negara bagian menerapkan peraturan winner-takes-all: kandidat yang memenangkan suara terbanyak diberikan semua suara electoral college.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved