Dana Desa Harus Tepat Sasaran, Pesan Bupati Ramli ke Aparatur Gampong
Bupati Aceh Barat Ramli MS mengingatkan keuchik dan aparatur gampong lainnya untuk memanfaatkan dana desa secara bijak dan tepat sasaran
MEULABOH - Bupati Aceh Barat Ramli MS mengingatkan keuchik dan aparatur gampong lainnya untuk memanfaatkan dana desa secara bijak dan tepat sasaran. Dengan pengelolaan secara baik, maka akan lahir inovasi untuk peningkatan pendapatan gampong.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Barat Ramli MS saat pelantikan aparatur gampong di Aula Bappeda, Kamis (5/11/2020). Dikatakan, dana desa selain digunakan untuk pembangunan fisik juga untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Untuk itu, Ramli meminta keuchik dan aparatur gampong untuk berinovasi dengan melahirkan program pemberdayaan masyarakat.
"Saat pandemi Covid ini, bagaimana cara agar ekonomi rakyat bisa bangkit. Salah satunya dengan memberikan modal usaha Rp 5 juta-Rp 15 juta per KK. Kami selaku Bupati juga sedang memikirkan cara-cara lain agar ekonomi masyarakat bisa bangkit," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati meminta para Camat untuk menganggarkan dana untuk melatih para aparatur gampong, agar mereka mampu menjalankan program pemerintah dan gampong nantinya.
Sementara sejumlah aparatur gampong yang dilantik secara serentak di Kecamatan Johan Pahlawan masing-masing dari Gampong Darat, Gampong Lapang, Gampong Suak Nie, Gampong Padang Seurahet, dan Gampong Suak Ribee.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Unsur Forkopimda Aceh Barat, Kadis DPMG Aceh Barat, Camat Johan Pahlawan, dan para keuchik dari masing-masing gampong.
Lebih lanjut, Bupati Aceh Barat Ramli MS mewanti-wanti keuchik dan aparatur gampong agar tidak melakukan kesalahan dan penyimpangan terkait dana desa. "Para aparatur gampong yang dilantik hari ini sudah masuk dalam pemerintahan. Jadi bapak-bapak dan ibu-ibu yang dilantik hari ini harus mendukung program keuchik dan Bupati," pesannya.
Selain itu, Bupati Ramli juga meminta aparatur gampong untuk membentuk majelis taklim di setiap gampong, karena hal itu salah satu cara membangun gampong dengan memberikan pengetahuan agama kepada masyarakat.(c45)