Remaja Tenggelam di Langsa
Danau Buatan Hutan Kota Langsa yang Timbulkan Satu Remaja Tenggelam belum Rampung, Kedalaman 7 Meter
Sedangkan kedalaman kolam danau tempat remaja ini tenggelam diperkirakan mencapai 7 meter.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Sedangkan kedalaman kolam danau tempat remaja ini tenggelam diperkirakan mencapai 7 meter.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Danau buatan Hutan Kota Langsa yang membuat seorang remaja, Ibnu Al-Faruq tenggelam, Jumat (6/11/2020) sore jelang Magrib belum rampung dibangun.
Sedangkan kedalaman kolam danau tempat remaja ini tenggelam diperkirakan mencapai 7 meter.
Informasi dihimpun Serambinews.com, saat kejadian, korban bersama temannya yang merupakan warga di daerah sekitar Hutan Kota Langsa ini saat itu berenang di danau buatan ini
Tidak ada yang mengetahui remaja berstatus pelajar SMP ini warga Gampong Paya Bujok Seleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa dan teman-temannya berenang di lokasi tersebut.
Berhubung posisi danau buatan tersebut masih dalam pekerjaan pembuatannya dan belum rampung, sehingga belum ada penjagaan khusus pengelola hutan kota dimaksud.
Baca juga: Komandan Senior India dan China Bertemu, Petinggi Militer Ingatkan Dampak Ketegangan Perbatasan
Baca juga: Pemilihan Senat Kembar di Georgia Akan Melapangkan Joe Biden di Tampuk Kekuasaan
Baca juga: Ini Alasan Jenderal Taiwan Takut Berperang dengan China
Informasi lain yang dihimpun Serambinews.com dari Kabid Kedaruratan BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin, sebelum kejadian sekitar pukul 17.30 WIB ada sejumlah anak-anak, termasuk korban berenang di lokasi itu.
Bukan pukul 18.00 WIB seperti tertulis dalam berita sebelumnya.
Sesuai informasi diperoleh Zainal, kemudian empat orang di antaranya termasuk korban, saat itu nekat berenang menyeberang dari arah benteng di mana mereka berkumpul ke bentengng membuatnau arah depan mereka.
Kemungkinan saat berada di tengah danau dengan perkiraan memiliki kedalaman 7 meter ini, korban tiba-tiba kelelahan dan spontan tenggelam ke tengah danau.
Mengetahui itu, temannya yang lain coba mau menolong tapi posisi korban lama-lama sudah tak terlihat dan menghilang di permukaan air danau itu.
Kemudian teman-teman korban pun memilih berenang ke pinggir benteng.
Kemudian mereka memberitahukan kejadian ini kepada warga sekitar, dan tidak lama kemudian menyampaikan informasi ini ke pihak BPBD.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, SAR, Basarnas, dan TNI/Polri, serta masyarakat hingga kini masih mencari Ibnu Al-Faruq. (*)