Penanganan Covid 19
Disdik Awasi Ketat Sekolah Tatap Muka Terapkan Protokol Kesehatan di Nagan Raya
Sekolah tatap muka ini dilaksanakan dengan syarat siswa dan guru wajib pakai masker, dan pembatasan jumlah siswa dalam ruangan maksimal 18 orang.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Pendidikan Nagan Raya terus mengawasi sekolah secara ketat dalam penerapan protokol kesehatan (protkes).
Langkah tersebut sebagai persyaratan dan langkah pencegahan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka.
Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan MSi kepada Serambinews.com, Minggu (8/11/2020) mengatakan, pihaknya telah membentuk tim termasuk selalu berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Nagan Raya dan Kemenag Nagan Raya.
"Langkah ini dalam memaksimalkan penerapan protkes di sekolah," katanya.
Dikatakannya, pelaksanaan sekolah tatap muka untuk pekan ini berlanjut di Nagan Raya pada semua jenjang pendidikan yakni SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.
Sekolah tatap muka mengacu kepada protkes yakni siswa dan guru wajib pakai masker, pembatasan jumlah siswa dalam ruangan maksimal 18 orang.
Dikatakannya, bila siswa melebihi 18 orang maka sekolah sistem shift dan bila di bawah 18 orang bisa masuk sekolah setiap hari.
Selain itu, jam mata pelajaran dikurangi menjadi 35 menit dari 45 menit sehingga pulang lebih cepat.
"Aturan ini diatur dalam edaran empat menteri yakni Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri," katanya.
Dikatakannya, tim dinas selalu keliling dari satu sekolah ke sekolah dan memberikan penegasan kepada sekolah terhadap penerapan protkes menjadi kewajiban.
Hal sama juga dilakukan jajaran Kemenag Nagan Raya terhadap MI/MTs/MA dan jajaran Cabang Dinas Pendidikan Aceh terhadap SMA/SMK.
Menurutnya, pemantauan ke sekolah dan madrasah serta sosialisasi juga rutin oleh TNI dan Polri di Nagan Raya.
Pelaksanaan sekolah tatap muka dimulai 12 Oktober 2020 silam menyusul kasus Covid-19 tidak meningkat serta rekomendasi dari Satgas Covid-19 Pemkab Nagan Raya.
"Kita harapkan pelaksanaan sekolah tatap muka terus berjalan," katanya.