Jalan Idi Tunong-Banda Alam Berkubang

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Jalan aspal penghubung Kecamatan Idi Tunong, dengan Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur banyak berlubang dan digenangi air hujan.

Amatan Serambinews.com, di lapangan laju kendaraan harus pelan-pelan ketika melewati ruas jalan rusak ini, karena pengendara memilih jalan yang mudah dilewati.

Ruas jalan yang rusak kurang lebih sekitar 5 km ini mulai Desa Keumuneng, Kecamatan Banda Alam, hingga Desa Panton Rayeuk M Keude Geureubak, Kecamatan Banda Alam.

Aspal jalan yang rusak dan berlubang membuat genangan air, sehingga para pengendara yang melintas terpaksa pilih jalan yang bagus untuk dilalui, sehingga lalulintas tak teratur lagi.

Baca juga: Harga Sawit di Aceh Timur Capai Rp 1.500 per Kg, Hasil Panen Menurun

Baca juga: Warga Meunasah Capa Bireuen Bangun Mushala

Adi, pengendara sepmor mengatakan, karena saling pilih jalan saat melewati jalan rusak sehingga sepmornya diseperempet pengendara sepmor lain namun tak menimbulkan kerusakan.

Di ujung Kecamatan Banda Alam, sebagian warga dari Kecamatan Indra Makmur, dan Kecamatan Nurussalam, juga melewati ruas jalan ini bila menuju ke Kecamatan Idi Rayeuk Ibu Kota Aceh Timur, sedangkan dari Banda Alam ke Indra Mamkmur kondisi jalan sudah diaspal.

“Kami berharap Pemkab Atim segera memperbaiki ruas jalan ini sebelum menimbulkan korban kecelakaan, apalagi saat ini musim hujan, jika tak segera diperbaiki tentu kerusakan akan semakin parah nantinya,” harap Adi.(*)