Kupi Beungoh
Pilpres AS, Mazhab Pandemi, dan Kita (I)
Dari segi jumlah pemilih popular, angka 4 juta yang diperoleh Biden, adalah jumlah terbanyak yang diperoleh presiden AS sepanjang sejarah.
Oleh: Ahmad Humam Hamid*)
PESTA besar demokrasi AS itu baru saja selesai.
Lebih dari 74 juta rakyat AS telah memilih pasangan Joe Biden dan Kamala Haris sebagai pemimpin baru mereka untuk 4 tahun yang akan datang.
Walaupun Trump memperoleh suara sedikit lebih dari 70 juta, namun dari segi jumlah pemilih popular, angka 4 juta yang diperoleh Biden, adalah jumlah terbanyak yang diperoleh presiden AS sepanjang sejarah.
Kemenangan pasangan Presiden AS ke 46 itu dirayakan oleh penduduk AS secara besar-besaran.
Hampir semua kota-kota besar di AS merayakan kemenangan secara tertib dan meriah.
Kemenangan pasangan Biden-Haris juga membuat sejumlah pemimpin dunia melepaskan ketegangan dengan napas lega.
Banyak kawan-kawan AS di Eropah dan Asia baik secara terbuka, maupun diam-diam, bersenang hati dengan kemenangan itu.
Hanya sejumlah pemimpin “aneh” di Eropah dan AS yang “semazhab” dengan Trump, baik dalam penanganan Covid-19, maupun dalam politik populis lainnya yang bersedih hati.
Baca juga: Pemimpin Dunia Akhirnya Lega Terpilihnya Joe Biden, Pembuat Onar Akhirnya Tersingkir
Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Terdiam, Donald Trump Kalah, Joe Biden Terpilih Sebagai Presiden AS
Salah Urus Covid-19