Breaking News

Luar Negeri

Helikopter Jatuh di Mesir, 7 Pasukan Penjaga Perdamaian Internasional Tewas

7 orang tewas terdiri dari 5 orang Amerika, seorang warga Perancis dan Ceko.

Editor: Faisal Zamzami
Shutterstock
Ilustrasi bom bunuh diri (Shutterstock) 

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Sebuah helikopter milik pasukan penjaga perdamaian internasional jatuh di Mesir yang menewaskan sedikitnya 7 orang, kata pejabat Israel dan Mesir.

Melansir Sky News pada Kamis (12/11/2020), 7 orang tewas terdiri dari 5 orang Amerika, seorang warga Perancis dan Ceko.

Semuanya adalah anggota militer.   

 Seorang korban selamat telah diterbangkan oleh pasukan ke resor Eilat, Israel, dari lokasi kejadian ke sebuah rumah sakit di utara Mesir, kata sumber tersebut.

Pejabat itu mengatakan Israel awalnya mengirim helikopter untuk menyelamatkan yang terluka, tetapi membatalkan misi tersebut setelah ada konfirmasi jumlah kematian.

Menurut informasi dari pejabat Mesir, pesawat UH-60 Black Hawk sedang dalam misi pengintaian dan jatuh di dekat pulau Tiran, di Semenanjung Sinai Mesir, yang tampaknya karena kegagalan teknis.

Baik pejabat Israel maupun Mesir mengatakan itu tampaknya kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda pesawat diserang.

Kelompok militan Islam yang berafiliasi dengan kelompok ISIS diketahui aktif di Sinai.

Baca juga: Helikopter Jatuh di Malaysia Kejutkan Warga karena Bunyi Dentuman, Tabrakan di Udara, 2 Meninggal

Baca juga: VIRAL Detik-detik Menegangkan Dua Helikopter Tabrakan dan Jatuh Saat Uji Terbang

Kantor Pasukan dan Pengamat Multinasional (MFO) di Israel mengkonfirmasi telah terjadi kecelakaan dan penyelidikan sedang dilakukan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

MFO adalah organisasi multinasional yang memantau perjanjian perdamaian berusia 40 tahun antara Israel dan Mesir.

Tanggung jawabnya termasuk memantau jumlah pasukan di sepanjang perbatasan dan memastikan kebebasan navigasi melalui Selat Tiran.

Tiga belas negara menyumbangkan pasukan untuk misi tersebut, dengan Amerika Serikat menjadi kontingen terbesar.

Menurut situs webnya, MFO memiliki 1.154 personel militer dari Amerika Serikat dan 12 negara lain yang mencakup area seluas lebih dari 3.860 mil persegi (10.000 km persegi) di Sinai.

Sekitar 452 personel adalah orang Amerika.

Baik pejabat Israel dan Mesir itu berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan media tentang masalah tersebut. 

Baca juga: Mau Tau Informasi Beasiswa Luar Negeri? Catat Jadwal Forum Mahasiswa Aceh Dunia Kenduri Beasiswa

Baca juga: Sekelompok Pemuda Gelar Aksi Tolak Keberadaan KAMI di Aceh  

Baca juga: Satu Kios di Pantai Jangka Terbakar, Begini Kejadiannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Pasukan Penjaga Perdamaian Internasional Tewas dalam Insiden Helikopter Jatuh di Mesir"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved