Senin, Murid TK/RA di Nagan Raya Mulai Belajar Tatap Muka, Sekolah Sudah Siapkan Penerapan Protkes

Irwan menyebutkan ada 162 TK di Nagan Raya dan hingga hari ini, Jumat (13/11/2020) masih terus melakukan pembersihan dan persiapan penerapan protokol kesehatan (Protkes).

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Proses pembelajaran tatap muka untuk semua sekolah di Nagan Raya kembali normal. 

Dijadwalkan pada mulai Senin (16/11/2020) giliran siswa TK/RA yang mulai sekolah tatap muka.

Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan MSi, kepada Serambinews.com, Jumat (13/11/2020) mengungkapkan, sesuai jadwal surat edaran empat menteri bahwa TK/RA mulai sekolah 14 November 2020. 

"Namun kita jadwalkan pada Senin mulai sekolah tatap muka dari sebelumnya sekolah daring," kata Irwan.

Irwan menyebutkan ada 162 TK di Nagan Raya dan hingga hari ini, Jumat (13/11/2020) masih terus melakukan pembersihan dan persiapan penerapan protokol kesehatan (Protkes).

"Jadi dalam sekolah tatap muka protokol kesehatan wajib," katanya.

Baca juga: Remaja Habisi Orang Tua dan Adik, Pelaku Kecewa karena Ibu Kandungnya Selama Ini, Ternyata Ibu Tiri

Baca juga: Begini Kronologi Versi Polisi Terkait Pembacokan di Lambaro, Pelaku Buntuti Istrinya Bertemu Korban

Baca juga: Demi Mendapat Restu Menikah dari Sang Bunda, Seorang Gadis di India Nekat Memanjat Papan Reklame

Menurutnya, pembelajaran tatap muka TK itu terkait rekomendasi Satgas Covid-19 yang kondisi Nagan Raya aman dari paparan virus corona.

"Untuk SD hingga SLTA hingga kini pelaksanaan sekolah tatap muka lancar. Harapan kita terus normal," katanya.

Kasi Pendidikan Islam Kemenag Nagan Raya, Ridwan Ali MPd ditanyai terpisah mengakui bahwa RA yang merupakan jajaran Kemenag akan ikut keputusan Satgas, yakni sama dengan TK. 

"Kita ikut keputusan daerah," katanya.

Diakuinya, jumlah RA di Nagan Raya sebanyak 10 unit yang dalam penerapan sekolah pembelajaran tatap haru menerapkan protkes.

Seperti diketahui, sekolah tatap muka semua jenjang pendidikan di Nagan Raya dimulai 12 Oktober lalu. 

Sedangkan sebelumnya SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK pelaksanaan sekolah daring.

Diberlakukan sekolah tatap setelah rekomendasi Satgas Covid-19 Pemkab Nagan Raya dengan melihat perkembangan kasus Covid-19.

Dalam memutuskan perkembangan pembelajaran Satgas selalu membahas bersama dengan Dinas Pendidikan Nagan Raya, Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Nagan Raya dan Kemenag Nagan Raya. (*)