Berita Banda Aceh
Terkait Bocah Tunawicara Dibakar, Guru SLB Minta Orangtua Berikan Perhatian Khusus Kepada Anak
Terkait seorang anak tunawicara (bisu) berusia 4 tahun yang dibakar ayah kandungnya di Langkahan, Aceh Utara...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Terkait seorang anak tunawicara (bisu) berusia 4 tahun yang dibakar ayah kandungnya di Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
Pihak guru sekolah luar biasa menyesalkan atas terjadinya peristiwa yang tidak mengenakkan tersebut.
Kepala sekolah dan dewan guru sekolah luar biasa (SLB) B dan SLB-CD YPAC Aceh menyampaikan keprihatinan mereka terhadap kekerasan terhadap anak yang kembali terjadi di Aceh. Apalagi, anak yang mengalami kekerasan mengalami keterbatasan, yaitu tunawicara.
Hal itu disampaikan oleh Kepala SLB B (Tuna rungu wicara) YPAC Aceh, Heni Ekawati M.Pd yang didampingi oleh Kepala SLB-CD (Tunagrahita, daksa, dan autis) YPAC Aceh, Irma Gemini Br Sembiring SPd saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Rabu (18/11/2020).
Menurut Heni Ekawati, seharusnya dengan ada anak yang mengalami keterbatasan, seperti tunawicara harus mendapatkan perhatian dan kasih sayang lebih dari orang tua. Bukannya malah mendapat kekerasan.
“Sebagai guru dan lembaga yang selama ini mendidik anak anak disabilitas dan sebagaimananya, kami sangat prihatin atas peristiwa tersebut,” ujar Heni yang diamini Irma.
Ia berharap kasus kekerasan terhadap anak, khususnya anak dengan kekurangan seperti tunawicara itu menjadi yang terakhir terjadi di Aceh. Mereka mengimbau kepada orang tua supaya lebih sayang dalam merawat dan mendidik anak-anaknya.
“Orang tua harus merawat dan mendidik anak-anaknya sebaik mungkin, khususnya dalam bidang agama. Meskipun anak tersebut memiliki keterbatsan, karena pada dasarnya anak merupakan amanah dari Allah SWT,” pungkas Heni.(*)
Baca juga: China Gunakan Senjata Terlarang, Dituding Masak Hidup-hidup Tentara India
Baca juga: Update Covid-19 di Pidie, Warga Terpapar Virus Corona Capai 342 Orang dan Sembuh 276 Orang
Baca juga: Delegasi Bahrain Tiba di Israel, Perluas Kerjasama, Dari Penerbangan Sampai Pembukaan Kedutaan