Berita Banda Aceh
11.222 Guru, Kepala, dan Pengawas Madrasah Ikut Asesmen Kompetensi, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Aceh
Sebanyak 11.222 peserta yang terdiri atas guru, kepala, dan pengawas madrasah dari Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Laporan Masrizal | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO – Sebanyak 11.222 peserta yang terdiri atas guru, kepala, dan pengawas madrasah dari Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) se Aceh mengikuti asesmen kompetensi.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia itu berlangsung dari 19-23 November 2020. Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung di masing-masing kabupaten/kota yang dipusatkan pada satu tempat.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg meninjau langsung pelaksanaan asesmen kompetensi di Kabupaten Aceh Besar yang dipusatkan di MAN 1 Aceh Besar di Samahani, Kamis (19/11/2020).
Dalam peninjauan itu, Iqbal turut didampingi Plt Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Aceh, Zulkifli, Kakankemenag Aceh Besar Abrar Zym dan Kepala Seksi Penmad Kemenag Aceh Besar, Suryadi.
Iqbal mengatakan kegiatan tersebut berjalan lancar dengan menggunakan sistem kompeterisasi. Ia berharap semua peserta mengikutinya dengan baik karena program ini bertujuan melihat peta kompetensi yang dimiliki guru, kepala dan pengawas madrasah.
“Asesmen ini sangat penting di samping menjadi dasar penetapan kebijakan Kemenag juga ingin melihat kualitas para guru, kepala madrasah, maupun pengawas kita. Sehingga nanti menjadi ukuran penentu kualitas proses belajar mengajar di madrasah,” ujarnya.
Sementara Plt Kabid Penmad Kemenag Aceh, Zulkifli menjelaskan bahwa peserta asesmen kompetensi diikuti oleh semua guru, kepala dan pengawas madrasah pada semua jenjang di 23 Kabupaten yang memenuhi persyaratan.
Guru MI misalnya, adalah mereka yang mengampu mata pelajaran guru kelas. Sedangkan guru MTs adalah mereka yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA Terpadu, dan Bimbingan dan Konseling.
Peserta dari guru MA adalah pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Bimbingan dan Konseling. Dalam program itu ikuti juga kepala madrasah, kepala Raudhatul Athfal (RA), dan pengawas.
“Dari 11.222 peserta asesmen, terdiri atas 9.792 orang guru, 1.291 orang kepala madrasah, dan 139 orang pengawas. Kegiatan ini berlangsung di 81 Tempat Asesemen Kompetensi (TAK) di seluruh Aceh,” ungkap Plt Kabid Penmad Kemenag Aceh ini.
Dari 9.792 guru tersebut, Zulkifli merincikan terdiri atas guru RA sebanyak 155 orang, guru MI 5.788 orang, guru MTs 3.175 orang, guru MA 2.104 orang.
“Asesmen kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah ini sangat penting. Sebab, mereka menjadi penentu kualitas penyelenggaraan pembelajaran di madrasah dan hasil asesmen ini akan menjadi dasar kebijakan Kemenag," ungkap Zulkifli.(*)
Baca juga: Pemuda Ini Coba Bunuh Diri dengan Terjun ke Sungai, Diduga Gara-gara Patah Hati hingga Stres
Baca juga: Komplotan Wanita yang Gelapkan 16 Mobil Rental Ditangkap, Begini Kejadiannya
Baca juga: CPNS yang Baru Lulus Akan Mulai Bertugas Januari 2021, BKPSDM Segera Usulkan NIP ke BKN