Internasional

Panglima Militer Ethiopia Menuduh Sekjen WHO Dukung Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF)

Panglima Militer Ethiopia Jenderal Berhanu Jula, Kamis (19/11/2020) menuduh Sekjen WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mendukung Front Pembebasan Rakyat

Editor: M Nur Pakar
AFP
Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus 

Abiy menyebut pemungutan suara itu ilegal.

Kemudian pertempuran pecah pada 4 November 2020 setelah pemerintah pusat Ethiopia menuduh TPLF menyerang pangkalan militer untuk mencuri senjata.

TPLF membantah serangan itu.

Baca juga: PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan Sedang Berlangsung di Ethiopia

Selain itu, ada lima keunggulan Tingray

Sementara itu, Kerajaan Aksum berpusat di wilayah tersebut.

Digambarkan sebagai salah satu peradaban terbesar di dunia kuno, pernah menjadi negara paling kuat antara kekaisaran Romawi dan Persia.

Aksum diyakini sebagai rumah Ratu Sheba.

Reruntuhan kota Aksum adalah Situs Warisan Dunia PBB.

Situs, yang berasal dari antara abad ke-1 dan ke-13 M, menampilkan obelisk, kastil, makam kerajaan, dan gereja yang diyakini oleh beberapa orang sebagai tempat Tabut Perjanjian.

Kebanyakan orang di Tigray adalah Kristen Ortodoks.

Akar Kristen di kawasan itu telah berlangsung sejak 1.600 tahun yang lalu.

Bahasa utama wilayah ini adalah Tigrinya , dialek Semit dengan setidaknya tujuh juta penutur di seluruh dunia.

Wijen merupakan tanaman penghasil uang utama , diekspor ke AS, Cina dan negara lain.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved