Breaking News

Zulfadhli A Thaleb, Aktivis yang Kini Jadi Ketua Fraksi PPP

Saat masih kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh (Unimal), Zulfadhli A Thaleb, dikenal sebagai salah satu mahasiswa yang kritis

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Zulfadhli A Thaleb, Aktivis yang Kini Jadi Ketua Fraksi PPP
IST
Zulfadhli A Thaleb

Saat masih kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh (Unimal), Zulfadhli A Thaleb, dikenal sebagai salah satu mahasiswa yang kritis, dan berani menyuarakan kepentingan mahasiswa. Itu bukan hanya di Aceh, tapi juga di nasional. Karena itulah, tahun 2003, Zulfadli terpilih menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Unimal.

Selama menjabat Ketua BEM Fakultas Ekonomi, Zulfadhli banyak melakukan kegiatan edukasi terhadap mahasiswa untuk melahirkan aktivis yang kritis. Padahal, saat itu tidak mudah untuk melaksanakan kegiatan, karena konflik RI-GAM masih berkecamuk.

Karena kritis dan memiliki jaringan sampai ke organisasi mahasiswa nasional, pria kelahiran 6 April 1980, di Syamtalira Aron tersebut kemudian dipercayakan menjadi Koordinator Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Wilayah Sumatera Utara, dan Aceh. Saat bersamaan, Zulfadhli juga menjadi aktivis organisasi Sentral Informasi ReferendumAceh (SIRA).

Seusai menyelesaikan strata satu (S1) tahun 2007, Zulfadhli  bergabung dengan Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA), yang menjadi salah satu partai politik lokal peserta Pemilu tahun 2009. Dan ia juga menjadi Wakil Ketua Partai SIRA Aceh Utara saat itu. 2009, Zulfadli terpilih menjadi satu-satunya anggota dewan yang terpilih di Aceh Utara melalui Partai SIRA dan menjadi anggota dewan termuda.

Namun, pada periode 2014-2019, Zulfadhli maju kembali sebagai anggota DPRK Aceh Utara, tapi melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Karena saat itu, Partai SIRA tidak lagi menjadi Partai Politik peserta Pemilu 2014. “Saat itu, saya diajak Ketua DPC PPP, banyak keluarga saya pendukung PPP sebelumnya, akhirnya saya bismillah,” ujar Zulfadhli.

Dalam periode kedua ini, Zulfadhli kembali terpilih sebagai anggota dewan, bahkan dengan perolehan suara badan meningkat signifikan yaitu mencapai 1.500 lebih. Sebagai aktivis, Zulfadhli juga masih sering mengkritisi dan memberikan solusi terhadap persoalan dalam merealisasi tugas dewan. Saat itu, Zulfadli menjadi Wakil Ketua Fraksi PPP.

Masa jabatan 2019-2024 menjadi periode ketiga bagi Zulfadhli dengan peroleh suara badan mencapai 2.500 lebih. Bahkan, kini suami dr Zubaidah dipercayakan sebagai Ketua Fraksi PPP DPRK Aceh Utara. Selama tiga periode menjadi anggota dewan, Zulfadhli sudah menduduki hampir di semua alat kelengkapan dewan yang ada.

“PPP memang bukan partai pertama saya. Insya Allah, partai ini akan menjadi partai terakhir saya. Selama partai ini masih ada, saya akan tetap bersamanya,” pungkasnya.(jaf)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved