MTQN Ke-28 di Padang, Ketika Cabang Khat Jadi Pelipur Lara Kafilah Aceh

Seperti diketahui, berdasarkan Keputusan Dewan Hakim MTQ Nasional XXVIII Nomor 01/Kep.DH/MTQN-XXVIII/2020 tentang Penetapan Peserta Finalis

Editor: bakri
SERAMBI/NASIR NURDIN
Zunfikriah foto bersama dengan dua pelatihnya, Drs H Usman Musa dan Tarmizi SPdI, seusai tampil pada babak final cabang kaligrafi (khat) golongan dekorasi putri di GOR Universitas Negeri Padang, Kamis (19/11/2020) sore. 

“Pada MTQ 2013 saya absen karena sudah berkeluarga dan melahirkan anak pertama,” kata Zunfikriah.

Dia kembali ke pentas MTQ Nasional pada 2015 di Batam dan mendapat juara III cabang khat naskah.

“Pada 2015 saya ke Bogor mengikuti diklat kaligrafi hingga akhirnya pada tahun 2016 diajak bergabung dengan DKI mengikuti MTQ Nasional di NTB,” ujarnya.

Pada 2017, Zul kembali ke Aceh dan ikut MTQ Provinsi di Idi, Aceh Timur mewakili Aceh Utara dapat juara I khat golongan dekorasi.

“Pada 2018 saya mewakili Aceh ke MTQN di Medan mengikuti lomba cabang khat dekorasi tapi tidak dapat juara,” lanjut Zul.

Tahun ini, Zul lolos lagi ke MTQN yang berlangsung di Padang.

Bersama kafilah Aceh, Zul berjuang secara maksimal untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat di daerahnya.

Namun, fakta berkata lain.

Dari 60 duta Aceh yang mengikuti berbagai cabang lomba, hanya Zunfikriah yang lolos ke babak final.

Di tengah suasana berbalut kesedihan itu pula, setidaknya Zul bisa menjadi pelipur lara. Terima kasih, Zul. (nasir nurdin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved