Batas Aceh-Sumut Tetap Dijaga
Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam terus memaksimalkan atisipasi penularan virus corona (Covid-19) di daerah tersebut, meski saat ini angka kasus
* Upaya Subulussalam Meminimalisir Covid-19
SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam terus memaksimalkan atisipasi penularan virus corona (Covid-19) di daerah tersebut, meski saat ini angka kasus sudah nihil.
“Proses pemeriksaan suhu dan penjagaan di perbatasan masih terus berlangsung. Ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Subulussalam,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda Nasution kepada Serambi, Sabtu (21/11/2020).
Dikatakan, meski Kota Subulussalam saat ini sudah nihil kasus Covid-19 namun pemerintah maupun masyarakat tidak boleh lengah. Protokol kesehatan seperti jaga jarak, tidak berkerumun, cuci tangan dan menggunakan masker tetap dilaksanakan seperti biasa.
Begitu pula dengan penjagaan perbatasan guna mengantisipasi adanya penyebaran dari zona hitam atau merah ke Subulussalam. “Memang Subulussalam beberapa waktu lalu diperkirakan sudah ada transmisi lokal atau arti kata bahwa virus itu juga sudah terjadi di Subulussalam namun antisipasi dari luar tetap kita laksanakan,” terang Baginda
Ditambahkan, salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan menyediakan thermal scanner di posko pemeriksaan perbatasan Aceh-Sumatera Utara yang resmi dilaunching Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE, Senin (24/8/2020) lalu.
Pemasangan thermal scanner atau pemindai suhu tubuh tersebut berlokasi di pos pemeriksaan yang berada di Jembatan Timbang Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan. Thermal scanner itu dipasang tepat di tengah antara jalur keluar masuk kendaraan dari Aceh-Medan atau sebaliknya.
Fasilitas tersebut terdiri dari kamera dan alat khusus yang dapat mendeteksi suhu tubuh pengunjung hanya dengan melintas. Bahkan, pengunjung juga dapat melihat langsung suhu tubuhnya di layar monitor yang tersedia di lokasi. Layar monitor itu menampilkan gambar siapapun yang terekam kamera thermal scanner berikut suhu tubuhnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Subulussalam, Sahidin Berampu SH mengatakan, dengan pemasangan thermal scanner ini untuk memudahkan proses pemeriksaan suhu tubuh pelaku perjalanan.
Selama ini proses pemeriksaan suhu dengan menggunakan thermometer kecil sehingga membuat penumpukan pengendara di sana. “Dengan alat ini maka proses pemeriksaan bisa dilakukan dengan cepat dan efesien. Setiap orang dari Sumut masuk ke Subulussalam secara otomatis diskrining,” terang Sahidin
Sahidin menambahkan, jika ada yang terdeteksi suhunya tinggi, langsung ditempatkan di bilik tenda yang telah disediakan di sana untuk diobservasi.(lid)