Wawancara Eksklusif
Pemilihan Wakil Gubernur Jangan Libatkan ‘Ikan Asin’
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyerahkan sepenuhnya pemilihan dan pengusulan calon wagub kepada partai pengusung
HINGGA kini, posisi wakil gubernur (Wagub) Aceh masih kosong. Padahal sisa masa pengajuan tinggal sekitar 42 hari lagi dari sekarang. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyerahkan sepenuhnya pemilihan dan pengusulan calon wagub kepada partai pengusung.
Sejumlah nama pun bermunculan. Antara lain Tgk Muhibussabri A Wahab yang diusung PDA dan Ruslan M Daud yang diusung PKB. Sementara PNA selaku partai pemenang Pilkada 2017, masih belum menunjukkan tanda-tanda.
Ketua Umum DPP PNA, Samsul Bahri Bin Amiren alias Tiyong mengatakan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan mantan gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Lantas bagaimana sikap Irwandi? Berikut hasil wawancara eksklusif wartawan Serambi Indonesia, Yocerizal, dengan mantan Gubernur Aceh tersebut. Wawancara dilakukan secara tertulis melalui istrinya, Steffy Burase, Senin (23/11/2020).
Salam Pak Irwandi. Bagaimana kabarnya?
Ya, salam kembali.
Apakah Pak Irwandi selama ini ada mengikuti perkembangan di Aceh? Apa pendapatnya?
Ya, ada. Eksekutif dan legislatif sibuk main kucing-kucingan dalam hal hak interpelasi DPRA yang mati pucuk. Sengketa para ‘kucing’ ternyata dapat diselesaikan dengan ‘ikan asin’, di bawah meja.
Kemudian, pembangunan Aceh hebat seperti kehilangan arah. Mungkin karena munculnya Covid-19. Ternyata virus itu benar-benar berbahaya karena ia mampu merusak cita-cita.
Belakangan ini mulai hangat isu soal cawagub. Di antara partai pengusung, hanya PNA yang belum jelas siapa figur yang disiapkan. Apakah ada sosok yang direkomendasi oleh Pak Irwandi?
Pada hakikatnya, yang terdengar tidaklah persis seperti yang terlihat. Calon-calon wagub masih terlihat turtling atau seperti kura-kura yang kepalanya keluar masuk karena sedang memperhatikan ancaman di lingkungannya.