Penanganan Covid 19
Pasien Probable Covid-19 Meninggal di Abdya Bertambah, 6 Isolasi, Kasus Baru Corona tak Ditemukan
Pasien Probable atau bergejala Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang meninggal dunia bertambah satu orang menjadi empat orang
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Pasien Probable atau bergejala Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang meninggal dunia bertambah satu orang menjadi empat orang.
Data Suspeck, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan) juga bertambah enam 6 orang menjadi 191 orang. Namun, 185 diantaranya selesai menjalani isolasi di rumah hasilnya sehat.
Melegakan, kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19 dan Probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) tidak ditemukan lagi di Abdya, kurun waktu 18 hari terakhir atau sejak 10 November lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Jumat (27/11/2020) menjelaskan, satu pasien probale meninggal dunia diketahui berdasarkan rilis data dari Dinkes Aceh tanggal 25 November.
Pasien dengan gejala Covid-19 yang meninggal dunia tersebut bernisial M (32), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee.
Dengan bertambah satu orang, maka pasien probable yang meninggal dunia menjadi empat orang.
Tiga pasien probable yang meninggal sebelumnya masing-masing, berinisial A (45), warga Kecamatan Blangpidie, meninggal dunia di RS Jiwa Banda Aceh, 13 Oktober lalu.
Kemudian, warga bernisial H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.
Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu.
Pasien Probable atau bergejala Covid-19 di Abdya hasil pendataan sejak Maret lalu berjumlah 47 orang, sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh atau tidak ada lagi gejala.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUZA Banda Aceh dan RSUTP Abdya. Sementara empat pasien probable meninggal dunia.
Safliati juga menjabat Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya menjelaskan, kasus baru Positif Covid-19 dan Probable (gejala corona), tidak ditemukan lagi kurun waktu 18 hari terakhir atau sejak 10 November lalu.
Kasus warga terkonfirmasi Positif Covid-19, hasil pendataan sejak Maret lalu hingga Kamis sore berjumlah 90 orang, dua pasien diantaranya masih dirawat di rumah sakit dan isolasi di rumah.
Satu pasien positif Corona bernisial A (43), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie, sudah menjalani isolasi di rumah sejak empat hari lalu, setelah dirawat di RSUTP Abdya.