Investasi
Realisasi Investasi dari Eropa di Indonesia Masih Minim
Ivestasi Indonesia sebagian besar masih berasal dari negara-negara Asia. Sementara dari Eropa hanya 10 persen, Amerika 9 persen dan Australia 6 persen
Pada tahun 2019 total investasi Norwegia di luar negeri mencapai USD8 miliar dari total investasi negara tersebut di luar negeri yang mencapai USD218,5 miliar.
Namun sayangnya investasi tersebut lebih banyak masuk ke Eropa dan Amerika utara.
“Dalam 5,5 tahun terakhir investasi asal Norwegia yang masuk ke Indonesia hanya sebesar USD64,2 juta saja,” ujar Todung.
Investasi asal Norwegia banyak terpusat di Jawa dengan total USD31,54 juta kemudian Papua sebesar USD25,77 juta untuk sektor energi air (hydropower) dan aquaculture.
Investasi terbesar asal Norwegia di Indonesia masuk pada sektor industri kimia dan farmasi sebesar USD20,2 juta atau 31,4 persen dari total investasi negara tersebut.
Todung mengatakan investasi asing dari Norwegia di Indonesia hanya pada 163 proyek dengan nilai investasi sangat kecil, padahal Indonesia butuh lebih banyak dan memiliki banyak sektor yang berpotensi untuk investasi asing masuk.
“Mungkin insentif fiskal dan nonfiskal serta promosi kita masih kurang,” lanjut dia.
Todung menambahkan pandemi Covid-19 membuat banyak rencana investasi dan kerja sama Norwegia dengan beberapa perusahaan Indonesia tertunda seperti pada sektor energi air, aquaculture, dan pengelolaan limbah.
Sementara itu, investasi asal Norwegia di Indonesia cukup banyak masuk melalui ekuitas saham dari Sovereign Wealth Fund negara itu yang mencapai USD1,86 miliar pada 2019 yang di antaranya masuk di beberapa perusahaan BUMN.
“Pentingnya promosi investasi untuk meraih arus investasi bisa meningkatkan ekonomi dan pembangunan, khususnya dari negara maju yang bisa berdampak pada transfer teknologi dan meningkatkan daya saing di pasar internasional,” urai dia.(AnadoluAgency)
Baca juga: VIRAL Seorang Wanita Ceritakan Ada Pria yang Suka Meminta-minta, Ternyata Mantan Pacar Kena PHK
Baca juga: Pengembangan Sektor Pariwisata di Indonesia Tertinggal dari Negara Tetangga, Ini Masalahnya
Baca juga: Edhy Prabowo Resmi Mengundurkan Diri dari Jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan
Baca juga: Menelusuri Peninggalan Megalitikum di Lore Lindu Sulawesi Tengah
Realisasi Investasi
European Free Trade Associaton (EFTA)
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Norwegia
Swiss
Islandia
Liechtenstein
HIPMI Siap Berinvestasi di Pulau Banyak, Bupati Aceh Singkil: Kami Tunggu Langkah Konkret |
![]() |
---|
PT Trans Continent Datangkan Alat Berat Seharga Rp 5,5 M, Bayar Pajak Impor di Aceh Rp 530 Juta |
![]() |
---|
Milenial Diajak Siapkan Resolusi dengan Investasi, Ini Pilihan Investasi Tepat di 2021 |
![]() |
---|
UEA Lirik Pulau Banyak untuk Investasi Pariwisata di Aceh, Plt Gubernur Temui Dubes |
![]() |
---|
Investor Asal Jepang Lirik Aceh Selatan di Sektor Energi Terbarukan |
![]() |
---|