Logsor
Ancaman Longsor Masih Mengintai Jalur Seumadam, Lalu Lintas Kembali Normal
Meski sudah kembali normal, arus lalu lintas di sepanjang perbukitan Seumadam masih berpotensi terganggu akibat ancaman longsor yang sewaktu-waktu bis
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Arus lalu lintas di perbukitan Seumadam, Aceh Tamiang yang menjadi akses utama Medan - Banda Aceh sudah kembali normal setelah sempat tersendat akibat tanah longsor, Minggu (29/11/2020).
Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang Khairul mengatakan pembersihan material longsor berupa tanah dan pepohonan ini selesai dilakukan setelah melibatkan satu unit alat berat yang didatangkan dari Langsa.
“Masalah utamanya itu timbunan tanah, kalau pohon sudah sejak pagi bersih dari lokasi. Makanya butuh alat berat untuk mengangkut tanah dari jalan,” kata Boy, sapaan Khairul, Minggu (29/11/2020) sore.
Meski sudah kembali normal, arus lalu lintas di sepanjang perbukitan Seumadam masih berpotensi terganggu akibat ancaman longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi kembali.
Baca juga: 16 Masjid dan Musalla Dalam Kecamatan Samadua Dapat Bantuan, Rp 30 Juta Hingga Rp 50 Juta
Baca juga: Tujuan Akhir Saman, bukan Sertifikat, tapi Memberi Manfaat Bagi Masyarakat
Baca juga: Heboh Air Sungai Berubah Merah di Gampong Kumbang Trueng Campli Pidie, Warga Penasaran
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri mengungkapkan potensi ini disebabkan intensitas hujan yang diperkitakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
“Kita takut kalau ada hujan deras lagi, sisa tanah di atas akan longsor lagi. Kami imbau agar seluruh pengguna jalan meningkatkan kewaspadaannya,” pesan Syahri.
Kekhawatiran Syahri dikuatkan dengan sejumlah peristiwa tanah longsor yang terjadi di lintas Seumadam. Untuk bulan ini saja tercatat sudah dua kali terjadi, di mana pada Jumat (6/11/2020) lalu hujan deras disertai angin membuat tanah dan sebagian pohon tumbang menutupi jalan raya.(*)