Berita Bireuen

Petugas Damkar Bireuen Nyaris Tertimpa Kayu Saat Padamkan Api, Helm Pengaman Kurang, Ini Harapannya

Sejumlah petugas Damkar Bireuen saat memadamkan api pada rumah terbakar di Desa Paya Cut, Peusangan pada rumah Said Sulaiman (59) nyaris  tertimpa....

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Petugas pemadam kebakarann Bireuen, Minggu (29/11/2020) sedang memadamkan api di rumah yang terbakar di Gampong Paya Cut, Kecamatan Peusangan. Sebagian besar petugas damkar tidak memakai helm. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUAN - Sejumlah petugas Damkar Bireuen saat memadamkan api pada rumah terbakar di Desa Paya Cut, Peusangan pada rumah Said Sulaiman (59) nyaris  tertimpa kayu kerangka rumah, Minggu (29/11/2020).

Beruntung beberapa warga berteriak dan meminta segera menjauh karena melihat kayu di atas yang sudah hangus sudah goyang. "Awas kayu itu mau jatuh, seng lagi hampir jatuh, ngak ada helm lagi," ujar sejumlah, petugas Damkar Bireuen segera menjauh, belum begitu jauh kayupun  jatuh.

Seorang warga lainnya geleng geleng kepala melihat petugas Damkar baju lengkap, sepatu juga ada, helm pengaman (biasanya warna orange atau merah) dikepala  tidak ada, hampir semua anggota yang terlibat memadamkan api Minggu (29/11/2020).  tidak ada helm,  sebagain memakai topi biasa.

Serka Muzakkir selaku anggota Koramil Peusangan ikut geleng geleng kepala melihat kayu jatuh yang  hampir menimpa petugas Damkar.

"Apa  petugas Damkar ngak ada helm atau bagaimana," ujarnya kepada Ruslan Abdul Gani petugas Damkar Pos Kutablang, Bireuen.

Ruslan menjawab  sebagian ada helm dan banyak yang enggak ada. Ruslan kepada Serambinews.com mengatakan, fasilitas memang masih kurang dan mengharapkan saat bertugas mereka memiliki helm.

Sebagaimana diberitakan, satu unit rumah kontruksi permanen milik Said Sulaiman (49) di Dusun Almuslim, Desa Paya Cut, Peusangan ludes terbakar, rumah tersisa dinding beton, sebagian pakaian dan dokumen penting sempat diselamatkan warga sedangkan lainnya termasuk tiga sepeda motor tinggal kerangka.(*)

Baca juga: Warga Mon Dua Nagan Raya Dilaporkan Hilang Saat Subuh, Mencuat Dugaan Tenggelam di Krueng Tripa

Baca juga: Al-Azhar Kutuk Serangan Mengerikan Boko Haram di Nigeria

Baca juga: Kemenag Nobatkan Nurul Hafni dan Edwar Sebagai Guru dan Kepala Madrasah Inspiratif Tingkat Nasional

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved