Unimal Gelar Wisuda Drive Thru, Dua Hari untuk 1.126 Mahasiswa, Begini Cara dan Prosesinya

Wisuda Drive Thru atau metode Layanan tanpa turun (Lantaru) ini diadakan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih mewabah di tanah air.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar 1.126 mahasiswa/mahasiswi selama dua hari, Sabtu-Minggu (28-29/11/2020). 

Namun, prosesi wisuda di Kampus Reuleut, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, kali ini berbeda dari biasanya. 

Pasalnya, wisuda kali ini menerapkan Drive Thru (layanan tanpa turun). 

Prosesi wisuda tersebut berlangsung dalam rapat senat terbuka yang dipimpin Rektor Unimal, Dr Herman Fithra, dihadiri para dekan dan jajarannya.

Jumlah lulusan yang diwisuda 1.126 yang terbagi dalam sesi selama dua hari. 

Wisuda Drive Thru atau metode Layanan tanpa turun (Lantaru) ini diadakan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih mewabah di tanah air.

Baca juga: VIRAL Babi Hutan Obrak-Abrik Makanan dalam Tas Pengendara Ojek Online, tak Takut pada Manusia

Baca juga: VIRAL Siapa Bilang Ayah Tiri Kejam, Seorang Janda Buktikan Suami Sayang pada Anaknya

Baca juga: VIRAL Mantan Suami Menikah Dihadiri Mantan Istri, Sengaja Datang untuk Tunjukkan Diri Baik-baik Saja

Caranya, peserta sebelumnya sudah mendaftar wisuda secara online untuk mendapat nomor urut.

Kemudian ketika tiba di gerbang, wisudawan dan wisudawati dites suhu tubuh dan diperiksa nomor peserta, kemudian diambil untuk diberikan ke MC guna dipanggil. 

Sebelum dipanggil kebarisan, wisudawan tidak dibenarkan turun mobil. Setelah dipanggil, wisudawan berjalan di barisan dengan jarak satu meter per orang untuk mendekati mimbar prosesi pengukuhan. 

Setelah pengukuhan peserta langsung menuju ke arah keluar yang sudah ditunggu oleh drivernya masing-masing dan tidak dibenarkan berhenti apalagi berkerumunan. 

“Momen wisuda kali ini merupakan sejarah bagi kita semua. Bagi Universitas Malikussaleh, bagi semua pihak yang terlibat, dan terutama bagi wisudawan dan orang tua,”  ujar Rektor Unimal saat menyampaikan pidato. 

Untuk pertama kali, Unimal menyelenggarakan prosesi wisuda dengan metode layanan tanpa turun, yang sebelumnya hanya dikenal dalam kegiatan jual beli. 

Pihak Rektorat memahami, tidak mudah bagi semua untuk melaksanakan upacara wisuda dengan metode seperti ini.

Pasalnya tidak lazim dan tidak nyaman bagi semua dan hal tersebut sudah menjadi pertimbangan sejak awal. 

Tapi metode tersebut merupakan jalan tengah yang diputuskan setelah mempertimbangkan banyak hal, mulai dari penegakan protokol kesehatan secara ketat, kenyamanan wisudawan dan orang tua, sampai kepada kekhidmatan wisuda.

“Akhirnya kami memutuskan prosesi wisuda “drive thru” dengan penyesuaian tanpa mengurangi kekhidmatan yang merupakan inti sari dari sebuah prosesi wisuda,” pungkas Rektor. (*) 

Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)