Disdikbud Gelar Lomba Tahfidz se-Banda Aceh, Ini Kategori yang Diperlombakan

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh menggelar lomba tahfizh tingkat SD dan SMP se-kota Banda Aceh, di halaman Masjid Al Badar Lampineung, yang berlangsung mulai Senin (30/11/2020) hingga Sabtu (5/12/2020).

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten III Setdako, Tarmizi Yahya mewakili Wali Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, ia mengajak semua untuk senantiasa menumbuhkembangkan makna hakikat cinta kepada Alquran, apalagi untuk menghafalnya. Tentu sangat dituntut doa dan kesabaran. Allah sang pemilik Alquran sudah menjanjikan bahwa Alquran akan mudah untut dipelajari dan dihafal.

“Untuk itu pada kesempatan ini, kami mengimbau kaum ayah ibu dan para ustaz-ustazah, agar istiqamah mengajarkan Alquran pada generasi dan anak-anak kita, tanamkan kecintaan dan kerinduan terhadap Alquran, sehingga kelak generasi muda Kota Banda Aceh akan tumbuh menjadi generasi Qurani,” katanya.

Ia pun mengatakan Rasulullah SAW bersabda bahwa bagi orang yang pandai membaca dan menghafal Alquran akan senantiasa didampingi oleh dua malaikat dan orang yang membaca Alquran dengan terbata-bata serta sukar dalam melafalkan, maka Allah berikan dua pahala kesungguhan dan pahala kesukaran baginya.

“Dengan momentum Lomba Tahfidz Alquran ini, kita berharap dapat menginspirasi dan memotivasi anak-anak kita untuk lebih rajin belajar dan menghafal Alquran,” sebutnya.

Sementara Kadisdikbud Banda Aceh, Dr Saminan Ismail MPd menyampaikan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh pihaknya yang diikuti seluruh SD dan SMP yang ada di Banda Aceh, baik swasta maupun negeri.

“Selama ini dalam pengamatan kami, semua anak-anak hafidz Alquran adalah juara di dalam kelasnya. Maka itu kami berharap dukungan orang tua sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kegiatan ini juga mendukung Qanun Diniyah DPRK Banda Aceh. Dalam qanun itu disampaikan ada tiga aspek yaitu kemampuan membaca dan menulis Alquran, kemampuan membaca, menulis, dan memahami kitab arab melayu, dan kemampuan menghafal Alquran.

Dr Saminan menyebutkan sejumlah kategori yang diperlombakan yaitu untuk jenjang SD hafalan 1 juz, 2 juz, dan 3 juz. Sedangkan jenjang SMP hafalan 2 juz, 3 juz, dan 5 juz.

Ia menyebutkan jumlah peserta babak penyisihan untuk jenjang SD pada kategori 1 juz sebanyak 427 orang, 2 juz 82 orang, 3 juz 26 orang dengan total peserta 535 orang. Sedangkan jenjang SMP kategori 2 juz 103 orang, 3 juz 42 orang, 5 juz 20 orang sehingga total 165 orang. Secara keseluruhan jumlah peserta sebanyak 700 orang.

Selanjutnya, 700 orang hafidz tersebut sudah mengikuti seleksi ditingkat satuan pendidikan pada 16 hingga 23 November 2020. Kemudian  hasil seleksi ditingkat satuan pendidikan mengikuti babak final di tingkat kota Banda Aceh dengan rincian jumlah peserta, yaitu jenjang SD kategori 1 juz 130 orang, 2 juz 33 orang, dan 3 juz 14 orang, sehingga totalnya 177 orang.

Sedangkan untuk jenjang SMP kategori 2 juz 35 orang, 3 juz 20 orang, dan 5 juz 11 orang sehingga totalnya 66 orang. Total jumlah peserta seluruhnya pada babak final tingkat SD dan SMP se-kota Banda Aceh ini sebanyak 243 orang.

Sementara untuk dewan juri merupakan tim sertifikasi tahfidz dari Lembaga Sertifikasi Tahfidz Kota Banda Aceh. Dan hadiah yang disiapkan tropi dan uang pembinaan untuk juara 1, 2, dan 3 masing-masing kategori lomba baik putra dan putri.(*)

Baca juga: Hasil Penelitian, Makan Buah Mangga Bisa Bantu Kurangi Masalah Keriput di Wajah

Baca juga: Cerutu Gayo Diluncurkan 3 Desember, Surga Bagi Penikmat Cerutu dan Kopi

Baca juga: Demi Anak Gadisnya, Ayah Naik Gunung Cari Jaringan Internet Dua Hari Sebelum Ujian Online