Berita Lhokseumawe

Warga Tuntut DLK Lhokseumawe Publikasi Hasil Uji Kebisingan PLTMG 2 Arun 

"Namun sudah dua pekan lebih, kenapa hasilnya belum dipublikasi. Jadi kami warga menuntut agar segera dipublikasi hasil uji kebisingan dan getaran...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Tim DLK Lhokseumawe dan Surveyor Indonesia, serta didampingi Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf, melakukan uji sampel terhadap kebisingan dan getaran pada PLTMG 2 Arun, Sabtu (7/11/2020) sore. 

"Namun sudah dua pekan lebih, kenapa hasilnya belum dipublikasi. Jadi kami warga menuntut agar segera dipublikasi hasil uji kebisingan dan getaran tersebut," pungkasnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Warga Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, menuntut Dinas Lingkungan Hidup (DLK) setempat, untuk segera mempublikasi hasil dari uji tingkat getaran dan kebisingan pada mesin PLTMG Arun 2 yang ada di desa mereka.

Sebagaimana diketàhui, pada 8-9 November 2020 DLK Kota Lhokseumawe bersama tim Surveyor Indonesia melakukan pengujian terhadap tingkat kebisingan dan getaran yang ditimbulkan oleh mesin PLTMG Arun 2 di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.

Langkah ini dilakukan, menyusul adanya laporan masyarakat terkait kebisingan dan getaran yang ditimbulkan dari mesin PLTMG Arun 2 tersebut.

Sementara Kepala DLK Lhokseumawe, Dedi Irfansyah, yang dihubungi Serambinews.com, pada Selasa (24/11/2020) atau sepekan lalu mengakui, kalau dasarnya hasil uji getaran dan kebisingan sudah keluar. 

Menurutnya, kepastian sudah keluar hasil uji tersebut, setelah tim Surveyor Indonesia menghubungi pihaknya.

Sehingga, tinggal tahapan presentasi dengan menghadirkan semua pihak.

Baca juga: Misteri Kematian Pengantin Wanita Malam Sebelum Akad, Ayah Curiga Calon Mantu Bicara Soal Racun

Sempat ditargetkan, presentasi akan dilakukan dua hari kemudian.

Peutuha Peut Meuria Paloh, Muhammad MY, Selasa (1/12/2020), menyatakan, sesuai yang dijanjikan saat tim turun untuk melakukan pengujian.

Kalau hasilnya akan keluar dua pekan kemudian.

Selanjutnya, hasil akan diberitahu kepada tokoh masyarakat Meuria Paloh.

"Namun sudah dua pekan lebih, kenapa hasilnya belum dipublikasi. Jadi kami warga menuntut agar segera dipublikasi hasil uji kebisingan dan getaran tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DLK Lhokseumawe Dedi irfansyah yang dalam beberapa hari ini terus dihubungi Setambinews.com via telepon, untuk mengkonfirmasi ulang hasil uji kebisingan dan getaran tersebut, tidak berhasil.

Ia tidak mengangkat handphonenya. (*)

Baca juga: Wajib Diketahui, 10 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi Secara Alami

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved