Kupi Beungoh

Jokowi, Uni Emirat Arab, dan Komitmen Gubernur Aceh

Untuk diketahui, pada triwulan 3 tahun 2020, Aceh berada pada peringkat ke-28 dari 34 provinsi di Indonesia.

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Mulyadi Nurdin, Direktur Intermedia Research Indonesia (IRI). 

Seluruh dunia sedang bersaing mengundang wisatawan ke negara mereka, di dalam negeri pun berbagai provinsi melakukan yang sama. Untuk bersaing memerlukan keunggulan dan kemitraan.

Misalnya dalam rangka mempromosikan tourism di pulau banyak Singkil, diperlukan keunggulan fasilitas, baik bandara, pelabuhan, transportasi darat, serta alternatif transportasi rakyat.

Untuk itu diperlukan Bandara Internasional, Pelabuhan Internasional, Terminal Bus yang layak, yang bisa mengakses seluruh daerah terdekat, baik dalam Provinsi Aceh, Provinsi tetangga, hingga Negara tetangga.

Untuk tahap awal Aceh bisa melakukan kerjasama dengan perusaan travel yang ada di Indonesia untuk memasukkan destinasi Aceh ke dalam list kunjungan mereka, misalnya satu paket dengan Toba tour, serta daerah lain di Sumatera.

Perlu juga dilakukan kerjasama dengan perusahaan di luar negeri supaya mendapatkan list kunjungan dari paket wisata Asean dan negara lainnya.

Seperti wisatawan dari Langkawi, Phuket, serta dari penumpang Cruise Ship yang berpusat di Singapore.

Sementara untuk pasar Timur Tengah pastinya Emirat akan melakukan promosi tersendiri, mengingat jaringan dan akses yang mereka miliki sudah pasti memadai.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi menginginkan Wisata menjadi penghasil Devisa nomor satu di Indonesia.

Pada tahun 2019 devisa dari sektor tourism mencapai Rp 280 triliun, yang menampung sebanyak 13 juta tenaga kerja.

Hal yang sama juga sudah sepatutnya menjadi target Pemerintah Aceh ke depan, mengingat tourism merupakan salah satu sektor investasi yang murah, tapi berdampak besar bagi ekonomi warga.

Kerja keras yang dilakukan oleh Gubernur Nova Iriansyah menggait Investor sudah on the track, sebagai wujud dari komitmen dirinya dalam mewujudkan Aceh hebat.

Presiden Jokowi pun sudah memberikan lampu hijau, selanjutnya mampukah tim work sang Arsitek mengejar target tersebut, sang waktu akan menjawabnya.

* PENULIS adalah Direktur Intermedia Research Indonesia/Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Tahun 2017-2018)

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved