Hashim: Prabowo Marah Besar Sampai Sebut Edhy Prabowo Anak yang Dipungut dari Selokan
Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto sampai menyebut Edhy Prabowo anak yang dipungut dari selokan saking marahnya
Sementara, kata Hashim, hingga kini perusahaannya itu hanya memiliki izin budi daya benih lobster, bukan ekspor.
“Saya merasa dihina, difitnah,” tutur Hashim.
Adapun Edhy Prabowo dalam kasus tersebut diduga menerima uang hasil suap terkait izin ekspor benih lobster senilai Rp 3,4 miliar melalui PT Aero Citra Kargo (PT ACK) dan 100.000 dollar AS dari Direktur PT Dua Putra Perkasa (PT DPP) Suharjito.
PT ACK diduga menerima uang dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster karena ekspor hanya dapat dilakukan melalui perusahaan tersebut dengan biaya angkut Rp 1.800 per ekor.
Uang tersebut salah satunya dari PT DPP yang mentransfer uang Rp 731.573.564 agar memperoleh penetapan kegiatan ekspor benih lobster.
Baca juga: Hashim Sebut Prabowo Marah Besar, Merasa Dikhianati oleh Edhy Prabowo
Baca juga: Protes 8 Sepedanya Disita KPK, Edhy Prabowo: Tak Ada Kaitan Dengan Kasus Benih Lobster
Hashim Peringatkan Kader Gerindra di Seluruh Indonesia
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo memberi peringatan kepada para kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia.
Hal itu dikatakan Hashim setelah penangkapan eks Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK.
Edhy merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
"Ini saya bertekad, terus terang saja. Kalau ada kader-kader Gerindra yang menonton ini, saya bertekad untuk mengawasi kalian semu.
Kalian semua saya akan awasi, perilaku ya, perbuatan-perbuatan, saya Hashim akan awasi semua kader-kader di Indonesia," kata Hashim dalam konferensi pers di Cafe Jetski, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020).
Hashim menjelaskan bahwa saat penangkapan Edhy, Gerindra juga mendapatkan kabar baik.
"Hari Rabu waktu Edhy Prabowo ditahan, Partai Gerindra dapat penghargaan dari pemerintah yang diwakili Wakil Presiden," kata Hashim
Adik kandung Prabowo Subianto itu mengatakan Gerindra mendapatkan anugerah sebagai partai politik yang paling transparan dan bersih.
Namun, kebahagiaan tersebut diakui Hashim luput oleh berita ditangkapnya Edhy sehingga pemberitaan itu minim sekali.