Viral Medsos
Viral Keranda Jenazah Dihanyutkan Saat Seberangi Sungai Menuju Pemakaman, Kades Ungkap Faktanya
Video yang memperlihat kisah keranda jenazah dihanyutkan di sungai ini pun menjadi viral, terutama di media sosial (Medsos).
Warga sudah memiliki cara untuk menghanyutkan keranda jenazah menuju seberang.
Keranda jenazah diletakkan di atas beberapa ban bekas yang telah disusun.
Keranda yang mengapung karena ban bekas itu ditarik menggunakan tali dari seberang sungai.
Para pelayat terlihat berenang di kiri dan kanan keranda untuk mengantisipasi keranda terbawa arus.
Pengadaan jembatan Pemerintah
Desa Cermenlerek pernah mengusulkan pengadaan jembatan di sungai tersebut saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).
Usulan itu dibahas setelah video serupa viral di media sosial pada 2019.
Tetapi, pengadaan jembatan itu tak jadi dilakukan.
Camat Kedamean Arifin mengetahui usulan pembangunan jembatan yang menghubungkan Dusun Gorekanlor dengan TPU setempat.
Tetapi, rencana pengadaan itu batal karena ada wacana revitalisasi Kali Lamong.
Selain itu, anggaran dana desa juga fokus kepada penanganan Covid-19.
"Opsi rencana pembangunan jembatan itu sudah tidak ada.
Pemkab melalui Dinas Pertanahan sedianya akan membeli lahan untuk pemakaman warga Dusun Gorekanlor, namun karena mungkin saat ini ada pandemi Covid-19, jadi tidak bisa dilakukan pada tahun ini," kata Arifin.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan keranda jenazah yang dihanyutkan melewati sungai saat menuju tempat pemakaman umum (TPU) viral di media sosial.
Dalam video berdurasi dua menit 28 detik itu, jenazah itu dimakamkan di Dusun Gorekanlor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur.
Video yang diunggah salah satu akun Facebook itu telah disukai 1.336 warganet dan mendapat 469 komentar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Keranda Jenazah Dihanyutkan Demi Seberangi Sungai Menuju Pemakaman, Kepala Desa Ungkap Fakta