Banjir, Warga Keude Bagok Dua Aceh Timur Mengungsi ke Meunasah, Minta Pemkab PerbaikI Saluran Air

Pasalnya, salah satu penyebab banjir karena kurangnya saluran air, sehingga saat musim hujan air tergenang dan meluap ke permukiman penduduk.

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Warga Desa Keude Bagok Dua, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, minta Pemkab Aceh Timur, perbaiki saluran di daerah itu.

Pasalnya, salah satu penyebab banjir karena kurangnya saluran air, sehingga saat musim hujan air tergenang dan meluap ke permukiman penduduk.

"Harapan kita adanya perbaikan saluran parit agar saluran tak tersumbat.

Banjir ini salah satu sebabnya karena kurang saluran," kata warga, Ratna Juwita di sela-sela mengangkat barangnya untuk mengungsi ke meunasah di desa setempat.

Kalau saluran sudah dinormalisasi, maka pembuangan air tak tersendat lagi.

Baca juga: Qatar Syaratkan Palestina Merdeka, Baru Bersedia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Baca juga: Ketahuilah, Minum Air Rendaman Kurma, Kolesterol Bisa Turun & Atasi Alergi, Ini Cara Membuatnya

Baca juga: Warga Obrak-abrik Kantor Keuchik Putim di Aceh Barat, Ini Persoalan Hingga Memicu Kemarahan 

"Ini tentu ada kesalahannya, di mana kesalahannya ya, semoga pemerintah mencari solusinya," harap Juwita.

Mualem yang juga warga setempat mengatakan banjir mulai naik Sabtu (5/12/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Banjir serupa juga pernah terjadi tahun sebelumnya tapi hanya selutut. Tapi banjir tahun ini mencapai sepinggang orang dewasa, sehingga warga harus mengungsi.

Dampak banjir ini, kata Mualem sangat merugikan masyarakat, karena selain rumah dan sawah, banyak barang-barang berharga milik warga terendam.

Amatan Serambinewa.com di lokasi kejadian Sabtu (5/12/2020), banjir juga merendam badan jalan nasional di Kecamatan Darul Aman dan Kecamatan Nurussalam.

Personel Polres Aceh Timur, siap siaga mengatur laju lalu lintas.

Tidak hanya rumah, banjir di daerah Darul Aman, Nurussalam, juga merendam sawah, jalan, dan ratusan hektare tambak. (*)