Demi Bikin Masyarakat Takut, Korut Gelar Eksekusi Terbuka untuk Penyusup & Pelanggar Aturan Covid-19
Hal tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti masyarakat sehingga mereka patuh pada aturan, jelas seorang sumber kepada Radio Free Asia.
SERAMBINEWS.COM - Otoritas Korea Utara menggelar eksekusi terbuka kepada warga negara yang melanggar aturan karantina darurat Covid-19.
Hal tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti masyarakat sehingga mereka patuh pada aturan, jelas seorang sumber kepada Radio Free Asia.
Korea Utara blak-blakan mengklaim, negaranya bebas virus corona.
Namun juga menerapkan aturan karantina dan langkah ketat untuk mencegah penyebaran wabah ini.
Bahkan belakangan otoritas Korut mengunci sebuah kota, membatalkan acara besar, dan melarang perjalanan antar provinsi.
Pada April lalu, Pyongyang memperpanjang karantina darurat yang berlaku sejak awal pandemi ini hingga akhir tahun.
Sejak saat itu, muncul kabar beberapa insiden penyusup yang masuk lewat perbatasan dan mendapat tindakan ketat.
Baca juga: Sedang Rusuh, Puluhan Napi Wanita Dirudapaksa oleh Napi Pria Selama 3 Hari Berturut-turut di Penjara
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, KPK Gencar OTT, Terbaru Pejabat Kemensos
"Sejak akhir November, Komite Sentral (Partai Pekerja Korea) meningkatkan tindakan karantina darurat yang ada menjadi 'tindakan karantina darurat tingkat tinggi," jelas seorang penduduk provinsi Pyongan Utara, di perbatasan China di barat laut kepada RFA's Korean Service, Selasa lalu.

KCTV memperingatkan pemirsa bahwa debu kuning mengandung bahan beracun, virus, dan mikroorganisme patogen. (KCTV)
"Mereka melakukan eksekusi publik dengan regu tembak untuk mengancam warga di sini, di kawasan perbatasan."
Alijullah, Anak Sigli Jadi Lurah Paris, Sang Penumpang Gelap Jalani Dua Kali Puasa di Masa Pandemi |
![]() |
---|
Wanita 32 Tahun Nekat Terjun dari Lantai 3 Ruko di Medan, Tewas dengan Posisi Telungkup |
![]() |
---|
Gadis Aceh Utara Menikah Dengan Polisi Turki, Rela Resign Kerja & Jual Motor Demi Pria Dikenal di FB |
![]() |
---|
Inilah Lucky Matuan Eks Prajurit TNI Membelot ke KKB Papua, Pengkhianat Akan Ditindak Tegas |
![]() |
---|
Setelah Imam Membaca Al-Fatihah, Haruskah Makmum Membacanya Lagi? Berikut Penjelasan UAS |
![]() |
---|