Video
VIDEO - Ribuan Pendukung Maia Randu Demo Tolak BADAN INTELIJEN Dibawah Kendali Parlemen
Ribuan pendemo pada hari Minggu (6/12/2020) berunjuk rasa di Chisinau, Moldova untuk menuntut pemilihan anggota parlemen dipercepat.
Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, CHISINAU - Ribuan pendemo pada hari Minggu (6/12/2020) berunjuk rasa di Chisinau, Moldova untuk menuntut pemilihan anggota parlemen dipercepat.
Anggota parlemen Moldova yang setia kepada presiden pro-Rusia yang akan selesai masa tugasnya memilih untuk memindahkan kendali badan intelijen dari presiden ke parlemen pada 3 Desember 2020 setelah kemenangan elektoral Maia Sandu.
Presiden terpilih, Maia Sandu hadir pada unjuk rasa tersebut dan berorasi di depan para pendukungnya di Lapangan Majelis Nasional Raya Moldova.
Keputusan tersebut disetujui oleh 51 suara yang mendukung 101 kursi anggota parlemen untuk mencegah presiden baru memiliki kendali atas keamanan negara yang kuat yang diajukan oleh Partai Sosialis yang berkuasa.
Para pendukung Sandu menggelar protes di Chisinau Kamis lalu menentang langkah parlemen.
Kandidat pro-Barat Maia Sandu, mantan ekonom Bank Dunia telah menjadi presiden pertama bekas republik Soviet, memenangkan putaran kedua pilpres negara itu pada bulan lalu.
Moldova menjadi wilayah politik yang strategis untuk Barat maupun Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.(*)
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: NATO Khawatirkan Kebangkitan Militer China, Meskipun Rusia Tetap Menjadi Musuh Utama
Baca juga: Ini Dia Pernikahan Termahal di Dunia, Inggris Minta Selidiki Kekayaan Keluarga Rusia