Berita Aceh Selatan
Banjir Kiriman Genangi Trumon Timur dan Trumon Tengah
Banjir kiriman dari Luapan Lawe Soraya dilaporkan mulai menggenangi sejumlah desa yang berada di Kecamatan Trumon Timur dan Tengah, Aceh Selatan
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Banjir kiriman dari Luapan Lawe Soraya dilaporkan mulai menggenangi sejumlah desa yang berada di Kecamatan Trumon Timur dan Tengah, Aceh Selatan sejak dua hari terakhir.
"Secara umum permukaan air sungai mulai naik namun masih dalam kondisi stabil. Namun terdata sejumlah desa mulai digenangi air," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma S,Stp, Rabu (9/12/2020).
Banjir kiriman sebelumnya diprediksi akan terjadi di wilayah Trumon terutama di Desa Titi Poben, Sineubok Pusaka, Lhok Raya, Cot Bayu dan Padang Harapan.
Hal itu disebabkan meningkatnya debit air Lawe Soraya menyusul meningkatnya curah hujan di Aceh Tenggara, Singkil dan Kota Subulusalam.
Sejak Minggu (06/12/2020) Tim TRC BPBD Aceh Selatan sudah melakukan Pemantauan debit Air di Jembatan Gelombang, Kecatan Sultan Daulat, Kabupaten Subulusalam yang merupakan patokan bagi masyarakat Trumon tentang Ancaman banjir Kiriman ke wilayah mereka.
Baca juga: Calon Bupati Minum Air Basuhan Kaki Ibu Sebelum Berangkat ke TPS, Paslon Didukung Oleh 6 Partai Ini
Kalak BPBD Aceh Selatan menuturkan banjir dengan ketinggian berkisar 30 cm hingga 70 cm terpantau terjadi di Desa Titi Poben, Sinebuk Keranji dan Lhok Raya, Kecamatan Trumon Timur mengakibatkan hingga 80% rumah tergenangi banjir di wilayah itu.
Baca juga: VIDEO - Beratnya Kehidupan Anak-anak Suriah, Tetap Ceria Meski Belajar di Tenda
Selain itu, akses jalan ke Desa Cot Bayu juga dilaporkan tidak bisa dilalui oleh sepeda motor maupun mobil karena tergenang banjir dengan ketinggian 70 Cm di pintu masuk desa tersebut.
"Dan saat ini masyarakat hanya bisa melakukan akses keluar masuk desa menggunakan speed boat untuk melintasi Jalan yang terendam sungai," katanya.
Cut Syazalisma juga menyampaikan untuk saat ini, banjir sudah mulai mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat.
Baca juga: VIRAL Ditinggal Sebentar Ibu ke Depan, Bocah Perempuan Langsung Berada di Wastafel Cuci Piring
Namun demikian pihaknya terus men-standby-kan personil di lokasi untuk siaga bersama Tagana, Relawan Desa, Brimob, dan Muspika setempat.
"Untuk bantuan masa panik sudah mulai di salurkan oleh Dinas Sosial dan di backup BPBD Aceh Selatan.
Informasi terakhir yang di berikan TRC BPBD Aceh Selatan kondisi Air sudah mulai menurun.
Kita berharap keadaan cuaca di daerah kita maupun kabupaten tetangga akan membaik, sehingga tidak memperparah kondisi banjir kiriman ke wilayah kita, sebagai tampungan air dari kabupaten tetangga tersebut," pungkasnya.(*)
Baca juga: Menjijikan, Tanpa Malu Wanita Lepas Celana Dalam Bus, Lalu Buang Air Besar di Depan Penumpang