Berita Bireuen
Keude Tanjong Peusangan Ditetapkan Sebagai Gampong Percontohan Adat di Bireuen, Ini Tujuannya
Ditetapkan Keude Tanjong berdasarkan prestasi gampong, maka MAA Bireuen memilih dan menunjuk Gampong Keude Tanjong Peusangan
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Ditetapkan Keude Tanjong berdasarkan prestasi gampong, maka MAA Bireuen memilih dan menunjuk Gampong Keude Tanjong Peusangan
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN- Gampong Keude Tanjong, Peusangan, Bireuen ditetapkan menjadi lokasi gampong perdana untuk pelaksanaan pembinaan gampong percontohan adat di Bireuen tahun 2020.
Kegiatan penetapan desa tersebut disampaikan dalam pertemuan Majelis Adat Aceh (MAA) Bireuen.
Kegiatan itu dihadiri Camat Peusangan, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Acara dibuka Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi diwakili Staf Ahli Bupati, dr Mukhtar MARS, di halaman kantor Keuchik Keude Tanjong, Selasa (08/12/2020).
Baca juga: Wali Nanggroe dan Ketua DPRA Temui Gubernur Edy, Bahas Tapal Batas Aceh-Sumut
Baca juga: Anggota DPR RI Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe, Ada 250 Paket Sembako, Ini Lokasi Penerima
Baca juga: Murid SD di Bireuen Ikut Simulasi Asesmen Kompetensi Minimum, Online ke Kemendikbud
Desa tersebut berlokasi sekitar 2 KM arah timur Keude Peusangan, sebelah kiri ruas jalan nasional dari arah Bireuen sebelum memasuki Krueng Panjoe, Kutablang.
Ketua MAA Bireuen, Drs H Jailani MM menjelaskan, pembinaan diikuti 40
peserta yaitu tokoh adat dan masyarakat Keude Tanjong.
Tujuan penetapan sebagai gampong percontohan untuk membangun, membina aparatur gampong dan warga untuk mengakomodir semua kepentingan warga dalam pelaksanaan berbagai kegiatan bernuansa adat di gampong.
Jailani mencontohkan, dalam mengambil keputusan, membina kembali adat istiadat yang eksistensinya mulai memudar.
Sehingga perlu dilakukan percontohan adat untuk bertambah kepedulian dalam pengembangan kehidupan adat di dalam masyarakat.
"Masyarakat Keude Tanjong pada tahun 1982 pernah mengikuti lomba Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dan berhasil meraih juara I, juga pernah mewakili Aceh Utara ketika itu dan memenuhi undangan Presiden RI ke istana Jakarta," sebutnya.
Ditetapkan Keude Tanjong berdasarkan prestasi gampong, maka MAA Bireuen memilih dan menunjuk Gampong Keude Tanjong Peusangan, sebagai gampong perdana dilaksanakan pembinaan gampong percontohan adat di tahun 2020.
Diharapkan, predikat yang didapatkan masyarakat Keude Tanjong dipertahankan dan juga dilestarikan sebagai nilai kearifan
lokal, secara terus menerus dijaga dan dibina, pesan Ketua MAA Bireuen.
H Yusri S Sos selaku tokoh adat juga peutuha tuha peut Gampong Keude
Tanjong, mengatakan, dikarenakan telah ditetapkan sebagai gampong percontohan adat, nantinya akan diambil satu malam pada tertentu untuk melaksanakan kegiatan kesenian adat dan tidak melanggar syariat seperti membentuk satu grup meurukon, merekrut anak-anak muda dan dilakukan pembinaan.
Terkait dengan penetapan sebagai desa binaan adat, Yusri mengharapkan Bupati Bireuen dan ketua MAA Bireuen agar dapat diusulkan anggaran untuk membangun satu balai kesenian bernuansa syariat untuk meurukon.
Bupati Bireuen yang diwakili staf ahli Dr Mukhtar MARS mengharapkan
adat-istiadat dalam masyarakat Aceh warisan leluhur, supaya dapat dipelihara dan terus berkembang ditengah masyarakat. Peran masyarakat dan pemerintah harus dimaksimalkan, segala persoalan yang menyangkut sejarah kerajaan Jeumpa, agar dapat dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal disekolah, sehingga bisa dikenang anak cucu dikemudian hari.
"Saya berharap kepada seluruh komponen masyarakat agar dapat menggali, mengkaji dan melestarikan kembali sejarah tersebut, hal ini untuk mengangkat harkat dan martabat pemerintah dan masyarakat Bireuen," ujar dr Mukhtar. (*)