Berita Bireuen

Murid SD di Bireuen Ikut Simulasi Asesmen Kompetensi Minimum, Online ke Kemendikbud

Ini merupakan program Kementerian Pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Dok Dinas
Puluhan murid SD wilayah Jeunieb (menghadap komputer), Selasa (08/12/2020) sedang mengikuti AKM di MAN Jeunieb, Bireuen. Dok dinas 

Ini merupakan program Kementerian Pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sedikitnya 1.175 murid dari 235 SD di Bireuen, Selasa (08/12/2020) mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Kegiatan ini dipusatkan di 19 titik lokasi.

Ini merupakan program Kementerian Pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Khususnya jenjang SD ini dilaksanakan oleh UPTD masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs M Nasir MPd.melalui Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Alfian SPd MPd kepada Serambinews.com, Rabu (09/12/2020) mengatakan, peserta AKM adalah masing-masing lima orang murid yang duduk di kelas IV di setiap SD.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Melisha Peserta Indonesian Idol Alami Pembengkakan Jantung, Menolak Dibawa ke RS

Baca juga: Mitra Jaya Boyong Juara PBSI Pidie, Pasangan Bos Nawi Raih Juara Katagori Ganda Veteran

Baca juga: 6 Jenazah Laskar FPI Dimakamkan di Megamendung, FPI Sebut Banyak Luka Tembak Tak Wajar

Mereka dibawa ke tempat atau sekolah yang memiliki komputer dengan server yang terhubung ke kementerian.

Sebelum kegiatan berlangsung kata Alfian, sudah dilatih dan diberikan nomor akun dan para murid dipandu oleh petugas untuk mengisi nomor token.

Setelah itu, murid mengisi data sekaligus menjawab sejumlah soal mulai dari pelajaran IPA, IPS maupun pelajaran lainnya.

Kegiatan tersebut berlangsung dari jam 09.00 – 17.00 WIB, Selasa (08/12/2020) dengan peserta yang berbeda di setiap sesi, satu sesi berdurasi 60 menit.

Peserta yang mengikuti adalah masing masing lima siswa dari masing-masing sekolah, mereka berasal dari 235 SD di Bireuen.

Kegiatan ini dilaksanakan pada titik sekolah yang memiliki jaringan internet yang kuat seperti di laboratorium SMP, SMA atau MAN.

Setiap lokasi didampingi oleh proktor kecamatan yang telah menerima sosialisasi dari proktor kabupaten yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Bireuen.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen M Nasir MPd menambahkan, AKM adalah salah satu kegiatan dari tiga kegiatan dalam program Asesmen Nasional (AN) Kemdikbud.

AN adalah asesmen yang dilakukan untuk pemetaan mutu pendidikan pada semua sekolah, madrasah, serta program
kesetaraan jenjang dasar dan menengah yang merupakan bagian dari program merdeka belajar Kemdikbud Nadiem Makarim.

“AN bukan pengganti UN karena AN sifatnya pemetaan dan bukan penentuan kelulusan karena tidak dilaksanakan pada akhir jenjang satuan pendidikan,’ ujarnya.

Ditambahkan, AN nantinya dimulai pada 2021 atau menjadi AN 2021 pada bulan Agustus untuk siswa kelas V pada jenjang SD.

Di dalam AN itu ada tiga instrumen, yakni AKM, survei karakter dan survei lingkungan belajar.

AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya.

Hasil monitoring kata Alfian berdasarkan laporan dari sejumlah titik AKM kegiatan berjalan lancar, tujuan utama ulang Alfian adalah pemetaan mutu pendidikan secara
keseluruhan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved