Peneliti IPB Sebut Masyarakat Gayo Masih Mengenali 406 Jenis Tumbuhan di Gayo dalam Bahasa Lokal

Arzyana Sunkar yang memimpin tim peneliti Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Hidup IPB University mengkaji  hubungan antara bahasa dengan pengetahuan etnobotani masyarakat Gayo. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Dosen dan peneliti dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Hidup IPB University, Dr Ir Arzyana Sunkar, MSc, mengatakan masyarakat di Dataran Tinggi Gayo masih mengenali 406 jenis tumbuhan pangan melalui penamaan dalam bahasa Gayo.

Ia menyebut ini sebuah kekayaan luar biasa di kawasan itu.

Arzyana Sunkar yang memimpin tim peneliti Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Hidup IPB University mengkaji  hubungan antara bahasa dengan pengetahuan etnobotani masyarakat Gayo. 

Hal ini sebagai upaya konservasi tumbuhan dan pelestarian bahasa lokal. 

Arzyana Sunkan menyampaikan hasil penelitiannya ini dalam webinar  “Revitalisasi Bahasa, Budaya, dan Keanekaragaman Hayati Gayo: Genap Si Mulo, Agih Si Belem”.

Baca juga: Pasang CCTV untuk Cegah Pencurian, Jaksa Tiba-tiba Datangi Pemilik Rumah, Terungkap Fakta Sebenarnya

Baca juga: Bupati Sarkawi : Budaya Orang Gayo Sangat Santun

Baca juga: Rekam Jejak Panwaslih Provinsi Aceh di Tengah Pandemi Covid-19

Webinar ini kerja sama Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Institute Pertanian Bogor (IPB) dengan Ikatan Musara Gayo Jabodetabek. 

Webinar ini disiarkan secara Live di Youtube: Leuser IPB dan Join Zoom Meeting, Rabu, (9/12/2020).

Webinar dibuka Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi.

Pembicara dalam webinar itu Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, MAP, H Banta Cut, SE, MM (Ketua Majelis Adat Gayo Aceh Tengah). 

Webinar ini dimoderatori Drs Jamhuri, MA (Ketua Keluarga Negeri Antara -KNA).

Azryana menyebutkan, awalnya tim peneliti berhasil mengidentifikasi  600-an jenis tumbuhan dalam Bahasa Gayo.