Breaking News

Internasional

AS Siap Jatuhkan Sanksi ke Turki Atas Pembelian Rudal Canggih Rusia

Pemerintah AS siap menjatuhkan sanksi kepada Turki atas akuisisi rudal canggih, sistem pertahanan udara S-400 Rusia tahun lalu.

Editor: M Nur Pakar
AFP/ADEM ALTAN
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (AFP/ADEM ALTAN) 

Tetapi sanksi tampaknya mungkin terjadi bahkan jika Trump tidak bertindak, kata sumber itu.

“Turki mendukung penyelesaian masalah ini dengan diplomasi dan negosiasi, karena kKami tidak akan menerima pemaksaan sepihak, ”katanya.

Keputusan tersebut akan berdampak jauh di luar Turki, mengirimkan pesan kepada mitra AS di seluruh dunia yang mungkin mempertimbangkan untuk membeli peralatan militer Rusia.

AS telah berulang kali memperingatkan sanksi jika membeli peralatan perang dari Rusia.

Versi terakhir dari undang-undang otorisasi pertahanan tahunan AS senilai 740 miliar dolar AS akan memberikan suara pada awal minggu ini.

Hal itu akan memaksa Washington untuk menjatuhkan sanksi dalam waktu 30 hari.

Baca juga: Kapal Pengangkut Obat-obatan dari Turki Ditahan Pasukan Khalifa Haftar di Libya

Satu sumber AS mengatakan waktu keputusan sanksi sebagian dirancang untuk mendahului pengesahan undang-undang.

Beberapa sumber mengharapkan pengumuman sanksi AS pada Jumat (11/12/2020), tetapi satu mengatakan bisa datang kapan saja dan mungkin secepatnya.

Meski begitu, meningkatnya tekanan AS bukan tanpa risiko.

Washington tidak ingin mendorong Erdogan lebih dekat ke Presiden Rusia Vladimir Putin, yang tujuannya adalah untuk melemahkan dan memecah-belah aliansi NATO.

Rusia mengirimkan S-400 darat-ke-udara tahun lalu dan Turki mengujinya baru-baru ini pada Oktober 2020.

Ankara mengatakan tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan tidak menimbulkan ancaman, dan telah menyerukan kelompok kerjasama untuk masalah ini.

Tetapi Amerika Serikat menyatakan S-400 memang menimbulkan ancaman, dan tahun lalu mengumumkan akan mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35 atas keputusan Ankara.

Jet tempur siluman Lockheed Martin F-35 adalah pesawat paling canggih di gudang senjata AS dan digunakan oleh anggota NATO dan sekutu AS lainnya.

Departemen Luar Negeri AS masih dapat mengubah rencana dan memperluas atau mempersempit cakupan sanksi yang direncanakan terhadap Turki.

Namun, sumber mengatakan pengumuman sanksi dalam bentuknya sudah dekat.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved