Info Subulussalam

Puskesmas Simpang Kiri Tuntaskan Lokmin dan Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Dalam lokakarya mini (lokmin) yang mereka gelar hal paling penting dibahas menyangkut masalah imunisasi di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
PETUGAS Kesehatan Puskesmas Simpang Kiri saat menggelar lokakarya mini lintas sektor terkait masalah kesehatan di wilayah kerjanya, beberapa waktu lalu. 

Dalam lokakarya mini (lokmin) yang mereka gelar hal paling penting dibahas menyangkut masalah imunisasi di tengah pandemi Covid-19.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Puskesmas Simpang Kiri menggencarkan lokakarya lintas sektor terkait permasalahan kesehatan di wilayah kerjanya.

“Dan alhamdulillah, empat kali program kegiatan lokmin telah tuntas kami laksanakan tahun ini,” kata Isrianti, STr Keb, Kepala Puskesmas Simpang Kiri, kepada Serambinews.com, Jumat (11/12/2020).

Dalam lokakarya mini (lokmin) yang mereka gelar hal paling penting dibahas menyangkut masalah imunisasi di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, di tengah pandemi pelayanan kesehatan seperti untuk para ibu hamil dan anak atau balita harus tetap dilaksanakan.

Menurut Isrianti, lokmin linsek ini digelar per triwulan atau empat kali dalam setahun dengan peserta kepala desa di seluruh Simpang Kiri, KUA, BPG serta mendapat support dari Camat Simpang Kiri Ramayani Sari Munthe.

Baca juga: Ayah Mertua Tewas Dirudapaksa Menantu Wanita Berkali-Kali, Ngaku Suami Tak Penuhi Kebutuhan Biologis

Baca juga: VIDEO FPI Angkat Bicara soal Penetapan Habib Rizieq Shihab Jadi Tersangka Kasus Kerumunan

Baca juga: VIDEO Parasnya yang cantik dan tubuh yang mulus bak ABG, Wanita Ini Dijuluki Nenek Cantik

Acara tersebut turut dihadiri unsur muspika, para kabid dan kasi Dinas Kesehatan. Isrianti mengaku acara lokmin dihadiri kadis atau perwakilannya.

Selain lokmin triwulan, Puskesmas Simpang Kiri gencar melaksanakan pembasahan persoalan kesehatan atau program di masing-masing bidang.

Begitu pula evaluasi program yang belum tercapai atau permasalahan di desa yang ditemukan. “Jadi dalam lokmin nanti semua persoalan akan dibahas untuk dibedah dalam rangka mencari soluasi,” terang Isri.

Ditambahkan, dalam lokakarya mini yang mereka gelar hal paling penting  menyangkut masalah imuniasi di tengah pandemic Covid-19.

Dalam hal ini petugas kesehatan Puskesmas Simpang Kiri menerapkan aksi jemput bola ke lapangan.

Aksi jemput bola imunisasi ini dilakasanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di era new normal Covid-19.

Isri mengaku Puskesmas Simpang Kiri menuntaskan posyandu di tengah pandemic dengan tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan.

Kecuali itu, petugas kesehatan Puskesmas Simpang Kiri juga mengaktifkan pengawasan bagi ibu hamil yang kurang energy kalori (kek) masalah stunting, promkes, kesehatan lingkungan dan masalah orang gangguan jiwa.

Dikatakan, KEK adalah masalah asupan makanan tambahan bagi ibu hamil bayi dan balita. Isri mengaku mereka telah menyalurkan makanan tambahan ke seluruh desa di Simpang Kiri melalui kepala desa.

Pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil supaya kelahiran anaknya tidak stunting dan gizinya bagus,” terang Isrianti. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved