Bupati Buka Konferensi PGRI Nagan Raya, Wacanakan Kantor Sekretariat

Dikatakannya, pihaknya siap untuk duduk bersama dengan PGRI, sehingga ke depan PGRI tersedia kantor di Nagan Raya.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham membuka konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten setempat, Senin (14/12/2020).

Konferensi berlangsung di Aula Hotel Grand Nagan, Kuala guna memilih kepengurusan periode 2020 - 2025 yang dihadiri Wakil Ketua PGRI Aceh M Adam, Ketua PGRI Nagan Raya H Husaini, Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya H Irwa,n dan Kakankemenag Nagan Raya H Samhuri, serta sejumlah pejabat di wilayah itu.

Bupati Nagan Raya menyatakan, dukungan terhadap konferensi PGRI.

Sehingga, terbentuk kepengurusan dan dapat kembali aktif.

"Pemkab tentu akan memberikan dukungan terhadap PGRI," katanya.

Dikatakannya, pihaknya siap untuk duduk bersama dengan PGRI, sehingga ke depan PGRI tersedia kantor di Nagan Raya.

Baca juga: Patut Dicontoh! Personel TNI dan Warga Kerja Sama Perbaiki Jembatan Putus

Wakil Ketua PGRI Aceh, M Adam mengatakan, PGRI merupakan wadah dan organisasi guru hingga ke kabupaten.

"Keberadaan PGRI menjadi lembaga silaturahmi serta sebagai wadah memperjuangkan guru, terkait persoalan seperti guru dengan anak didik atau guru dengan orang tua siswa," katanya.

PGRI Aceh menyatakan, prihatin di Nagan Raya belum ada sekretariat PGRI.

Sehingga ke depan dengan kepengurusan baru, dapat berdiri sebuah sekretariat PGRI.

Ketua PGRI Nagan Raya, Husaini mengakui, keberadaan PGRI dibentuk di Nagan Raya atas sebuah mandat dari sebelumnya vakum.

Selama ini, kata Husaini PGRI telah berbuat sejumlah hal dan diharapkan ke depan semakin maju PGRI di Nagan Raya.

Ketua Panitia Pelaksana M Dahlan mengatakan, konferensi PGRI diadakan guna memilih kepengurusan baru untuk periode 2020-2021.

"Terlaksananya kegiatan konfrensi atas dukungan Pak Bupati, Pak Kadisdik, dan semua pengurus PGRI di Nagan Raya," imbuhnya. (*)

Baca juga: BKPSDM Aceh Selatan Usulkan 191 P3K dari Tenaga Pendidik