Lagi, Sembilan Pengemis Ditangkap Satpol PP Bireuen, Satu masih Anak-anak

“Kiki Zahriani membawa anaknya bernama Cut Buleun Sari, sudah diingatkan untuk tidak mengemis di Bireuen dan akan dikembalikan kepada perangkat desa,” ujarnya.

Laporan Yusmandin Idris  I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak sembilan orang peminta-minta atau pengemis ditangkap tim Satpol PP dan WH Bireuen bersama Dinas Sosial Bireuen, Senin (14/12/2020).

Mereka diamankan di kawasan Simpang Empat, depan meunasah kota, SPBU, maupun tempat lainnya.

Kadis Sosial Bireuen, Mulyadi SE MM melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial mengatakan, sembilan pengemis yang ditangkap dan satu di antaranya anak-anak yaitu, Kartini  (40),  Abd Salam  (56), Safwandi (26)
asal Syamtalira Bayu, Rusli (62) asal Nibong, Muhammad (63) asal Bandar Baru, dan Nasrullah  (45) asal Krueng Geukuh, Aceh Utara.

Kemudian, M Yunus Yahya (60) Geudong Alue, Bireuen, Kiki Zahriani (27) dan anaknya bernama Cut Buleun Sari berusia dua tahun asal  Bale Seutui, Peusangan, Bireuen.

Mereka terjaring tim razia karena meminta-minta di ruas jalan, kawasan Simpang Empat maupun
tempat-tempat lainnya.

“Mereka ditangkap sedang meminta-minta, kemudian diminta naik kendaraan patroli ke Dinsos Bireuen,” ujar Faisal.

Baca juga: Wanita Taiwan Naik Bus dengan Sembilan Jarum Tertancap di Kepala, Fotonya Viral di Laman Facebook

Kesembilan pengemis setiba di Dinsos Bireuen diberi makan, kemudian dilakukan pendataan serta diingatkan untuk tidak meminta-minta lagi di Bireuen.

Pengemis asal luar Bireuen, dikembalikan ke kampung halaman dengan menaikkan kendaraan umum dan juga diminta untuk tidak mengemis lagi di Bireuen. 

“Kiki Zahriani membawa anaknya bernama Cut Buleun Sari, sudah diingatkan untuk tidak mengemis di Bireuen dan akan dikembalikan kepada perangkat desa,” ujarnya.

Faisal Kamal menambahkan, tim patroli akan melakukan razia kembali di sejumlah tempat.

Dengan harapan, tidak ada lagi peminta-minta di Bireuen.

Terutama di kawasan Simpang Empat, SPBU, maupun tempat lainnya.

Beberapa bulan lalu, tim gabungan juga sudah melakukan razia pengemis.

Sekarang sudah muncul lagi dan diharapkan kedepan tidak ada lagi pengemis di Bireuen.

Dinsos akan melakukan pembinaan dan sudah pernah memberikan bantuan modal usaha kepada sejumlah pengemis, dengan harapan tidak lagi meminta-minta. (*)

Baca juga: Malaysia Sedang Dibalut Misteri, Teror Ketuk Pintu Kian Menghantui, Warga Sebut Tidak Ada Siapapun