Gadis Muda Diminta Ganti Rugi Rp 100 Juta Karena Tolak Dinikahi Pacar, Sempat Diajak Tidur Bareng

Seorang gadis muda berusia 24 tahun berinisial HH diminta bayar ganti rugi oleh kekasihnya karena menolak dinikahi.

Editor: Faisal Zamzami
HO/FKPM
HH saat berkonsultasi di Pos FKPM Samarinda, Kalimantan Timur, terkait permasalahan yang dihadapinya, ia bingung lantaran seorang pria yang dikenalnya menuntut uang Rp 100 juta selama 4 bulan menjalani hubungan dengannya. (HO/FKPM) 

Ia menceritakan awal permasalahan dengan seorang pria berinisial RD, yang merupakan seorang distributor parfum refill (isi ulang).

Keduanya berkenalan saat RD berkunjung ke toko dimana HH bekerja.

Saat itu, kedatangan RD untuk memasok parfum ditempat HH bekerja.

Pertemuan awal ini berlanjut dengan berkenalan hingga akhirnya mereka pun saling bertukar nomor ponsel.

Selang sehari, dalam percakapan ponsel keduanya janjian untuk bertemu.

Keesokan harinya mereka pun saling bertemu di sebuah warung makan.

"Saat makan dia (RD) bercerita bahwa saya mau dibukakan usaha (toko parfum).

Setelah selesai makan dia ajak ke rumahnya.

Tidak tahu kenapa saya dibujuk dan mau tidur sama dia, sampai besoknya juga begitu," ujarnya HH, saat ditemui TribunKaltim.co pada Selasa (22/12/2020).

Sempat Dikasih Uang

HH mengaku sempat diberi uang oleh RD saat mereka menjalin asmara.

Menurut HH, lelaki berinisial RD menghitung total kerugiannya hingga mencapai Rp 100 juta saat berpacaran dengan HH.

Padahal, kata HH, uang yang diberikan RD kepadanya tidak sampai angka ratusan juta.

Ia mengakui, waktu pertama RD memberi uang Rp 1,2 juta setelah itu Rp 300 sampai Rp 400 ribu.

"Saya bertanya ini untuk apa dan dia menjawab untuk uang jajan sama bensin saya," ucap HH.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved