Aksi Pencurian Ternak Resahkan Warga Lampanah

Aksi pencurian, baik ternak dan harta benda mulai meresahkan masyarakat Lampanah Tunong, Lampanah Baru

Editor: hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Tersangka (duduk) pencurian ternak di Kecamatan Teluk Dalam, Simeulue, yang tujuh bulan DPO berhasil ditangkap di Nagan Raya, Rabu (8/7/2020). 

JANTHO - Aksi pencurian, baik ternak dan harta benda mulai meresahkan masyarakat Lampanah Tunong, Lampanah Baru, Lampanah Teungoh, Lampanah Dayah, dan Lampanah Ranjo, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.

Hal itu diungkapkan Hanifullah, Anggota DPRK Aceh Besar yang juga warga Lampanah Dayah, kepada Serambi, Minggu (27/12/2020). "Aksi pencurian ternak dan santroni rumah warga sering terjadi di Lampanah, Indrapuri. Saya berharap aparat keamanan agar melakukan patroli. Pos kamling gampong juga perlu diaktifkan kembali untuk mencegah pencurian," ujarnya.

Dikatakan, keamanan di gampong bukan saja menjadi tugas aparat saja,  tetapi peran masyarakat untuk menjaga ternak dan harta bendanya, Perlu melakukan jaga malam dengan mengaktifkan pos kamling gampong secara bergulir guna meminimalisir aksi pencurian. "Insya Allah, kalau pos kamling gampong diaktifkan kembali, aksi pencurian pasti akan berkurang," ujarnya.

Hal lain juga diutarakan Ketua Tuha Puet  Lampanah Tunong, Mahya Zakwan SAg. Menurutnya, aksi pencurian ternak di Kecamatan Indrapuri sudah sangat meresahkan masyarakat.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kandang ternak dan rumah terkunci aman. “Ternak warga yang sering hilang dicuri maling mayoritas milik keluarga miskin. Mereka sudah pernah melaporkan  kejadian ini kepada aparat keamanan,” terang Mahya Zakwan.(as)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved