Berita Aceh Singkil

Panglima Laut Gosong Telaga Singkil Utara, Tangkap Boat asal Sumut, Diadili Secara Adat

"Sudah ditegur, tapi masih melanggar makanya ditangkap," kata Panglima Laut Gosong Telaga, Maswarddin Daeli, di lokasi boat ditambatkan di sungai...

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Tiga boat asal Sumatera Utara, yang ditangkap panglima laut Gosong Telaga, Singkil Utara, Aceh Singkil, lantaran beroperasi di wilayah adat ditambatkan di sungai belakang pasar tradisional setempat, Rabu (30/12/2020) 

"Sudah ditegur, tapi masih melanggar makanya ditangkap," kata Panglima Laut Gosong Telaga, Maswarddin Daeli, di lokasi boat ditambatkan di sungai belakang pasar tradisional setempat, Rabu (30/12/2020).

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Gabungan Panglima Laut Lhok Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, tangkap tiga boat nelayan asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Alasan penangkapan, lantaran beroperasi di zona adat. 

Kemudian, boat tersebut telah berulang kali diingatkan tidak melakukan penangkapan di zona adat, namun tetap dilanggar.

"Sudah ditegur, tapi masih melanggar makanya ditangkap," kata Panglima Laut Gosong Telaga, Maswarddin Daeli, di lokasi boat ditambatkan di sungai belakang pasar tradisional setempat, Rabu (30/12/2020).

Kendati penangkapan dilakukan panglima laut bersama nelayan.

Namun, tetap didampingi personel Dinas Perikanan dan Satpol Airud. 

Baca juga: Pemeran Pria dalam Video Syur 19 Detik Bersama Gisel Masih Membuat Netizen Penasaran, Ini Sosoknya

"Panglima laut dan nelayan yang nangkap, tapi ada pendampingan, guna mencegah hal tak diinginkan," jelas Maswarddin.

Menurutnya proses peradilan tiga boat asal Sumut itu, akan dilakukan menggunakan hukum adat.

Sebab, yang menangkap merupakan panglima laut serta pelanggarannya beroperasi di wilayah adat.

Tiga boat kayu yang ditangkap berlokasi antara Pulau Birahan dan Pulai Panjang, Selasa (29/12/2020). 

Masing-masing KM Rahmat Riski 5 GT, alat tangkap jaring kepiting.

KM Wahyu 5 GT alat tangkap jaring salam.

Satu lagi tanpa identitas dengan alat tangkap jaring salam. (*)

Baca juga: Polres Bener Meriah Dalami Kasus Dugaan Hina Ulama di Akun Facebook Telege Linge

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved