Berita Luar Negeri
China Mulai Produksi Jet Tempur J-11B Baru, Ini Kemampuannya di Medan Perang
China siap memperkuat armada tempur udaranya melalui varian baru jet tempur J-11B
Untuk saat ini baik AVIC maupun Angkatan Udara China belum memberikan bocoran terkait peningkatan kemampuan yang akan dibawa oleh varian baru J-11B.
Fu Qianshao, seorang pakar penerbangan militer China memprediksi bahwa peningkatan utama akan pada kemampuan radar.
Qianshao menyebut radar tersebut dapat dilengkapi dengan radar AESA (active electronically scanned array) untuk menggantikan radar pulse-Doppler sebelumnya.
Baca juga: Seluruh Penumpang Pesawat Dipaksa Turun Lagi, Gegara Dua Wanita Tolak Pakai Masker
Berdasarkan pengamatannya, beberapa foto varian baru J-11B menunjukkan bahwa pesawat masih memiliki tabung pitot di bagian tengah depan kubah radarnya.
"Biasanya tabung pilot memiliki masalah kompatibilitas dengan radar AESA, jadi jika pesawat memang dilengkapi dengan radar AESA masih harus ditentukan," ungkap Qianshao kepada Global Times.
Qianshao meyakini kubah radar berwarna putih yang nampak pada bocoran foto menandakan bahwa jet tempur J-11B kemungkinan besar dilengkapi dengan sistem radar baru.
Sistem radar baru ini berpotensi dapat meningkatkan kemampuan pengawasan situasional pesawat di medan perang dengan mendeteksi target lebih jauh.
Baca juga: Pakar Telematika Ungkap Video Asli Gisel Lebih dari 19 Detik, Video Syur Gisel Direkam Hari Jumat
Melacak lebih banyak target secara bersamaan dan memungkinkan penggunaan rudal dari jarak yang lebih jauh.
Saat ini Angkatan Udara China mengoperasikan cukup banyak jet tempur J-11B.
Jika semua unitnya mendapatkan pembaruan, maka itu akan secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Udara China.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dilengkapi radar yang lebih canggih, China mulai produksi jet tempur J-11B baru