Ibu dan Dua Anaknya Tenggelam di Kleopatra
Seorang ibu bersama dua anaknya yang masih bocah, tenggelam di kawasan Pantai Kleopatra, kawasan Gampong Dayah Baroe
* Aris dan Maulana belum Ditemukan
CALANG - Seorang ibu bersama dua anaknya yang masih bocah, tenggelam di kawasan Pantai Kleopatra, kawasan Gampong Dayah Baroe, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Sabtu (2/1/2021). Hingga tadi malam, baru sang ibu yang berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sementara dua anaknya masih dilakukan pencarian.
Informasi yang dihimpun Serambi, musibah itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, sang Ibu, Siti Sania (40) sedang berada di warung pinggir pantai bersama anaknya yang paling kecil Aris (6). Sementara anak pertamanya, Maulana (8) sedang mandi di laut.
Tiba-tiba Maulana terseret ombak. Mengetahui hal itu, Siti Sania spontan berlari ke pantai dan langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan anaknya. Namun sayang, anaknya yang kedua, Aris, ternyata ikut berlari mengejar sang ibu, sehingga akhinya ikut terseret ombak.
Saat itulah warga sekitar pantai baru tersadar dan bergegas menolong. Namun terlambat, posisi korban sudah terlalu jauh. "Setelah itu yang lain sadar dan berusaha menolong, cuma saat berusaha ditolong, posisi korban (Siti Sania) sudah berada di ujung tanggul laut," ujar seorang warga, Sabtu (2/1/2021).
Tim SAR gabungan dari BPBK dan TNI-Polri dengan dibantu nelayan setempat langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 15.30, tim akhirnya berhasil menemukan tubuh Siti Sania, tak jauh dari lokasi tempat dia menghilang.
"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dikabarkan hilang, saat ditemukan korban langsung di evakuasi ke rumah sakit dan dinyatakan telah meninggal dunia," ungkap Kasubbag Darurat Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Edia Rozansyah.
Jenazahnya baru dibawa pulang ke Nagan Raya sekitar pukul 17.20 WIB, setelah suaminya datang menjemput. Siti Sania bersama suami dan dua anaknya memang tinggal di Nagan Raya, tepatnya di Gampong Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya.
Siti berwisata ke Pantai Kleopatra Aceh Jaya bersama dengan beberapa warga lain tempat kantor suaminya bekerja, yakni PT Socfindo. Ia pergi bertiga dengan kedua anaknya, sementara suaminya Musawir tidak ikut. "Jenazah sudah dibawa pulang, tadi dijemput pihak keluarga," ujar Edia Rozansyah.
Keuchik Gampong Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Sabirin, saat dihubungi Serambi, membenarkan bahwa Siti Sania memang merupakan salah satu warganya. Dia mengatakan, Siti bersama dua anaknya berwisata ke Aceh Jaya bersama sejumlah warga lain yang merupakan tetangga korban.
"Sekarang suaminya lagi menjemput jenazah. Suami korban tidak ikut, hanya korban dan beberapa tetangga yang ikut," ucap Keuchik Sabirin.
Sementara itu, pencarian terhadap dua anak korban hingga tadi malam masih terus dilakukan. BPBK Aceh Jaya mengerahkan sejumlah personel untuk una melakukan pencarian, dibantu tim dari TNI/Polri dan masyarakat setempat.
Kasubbag Darurat BPBK Aceh Jaya, Edia Rozansyah, mengatakan, pihaknya mengerahkan satu unit ruber boat dan dibantu sejumlah kapal nelayan. "Pencarian dibantu tim gabungan, termasuk tim SAR dari pos SAR Meulaboh yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju lokasi,” imbuhnya.
Pihaknya belum dapat memastikan apakah ruber boat cukup satu atau perlu penambahan lagi. Pihaknya masih menunggu kedatangan Tim SAR dari Meulaboh. “Kita tunggu tim SAR dulu, nanti jika diminta lagi ruber boat akan kita turunkan lagi," imbuh Edia Rozansyah.
kronologis
- Musibah terjadi sekitar pukul 14.00 WIB
- Ketika itu Siti Sania (40) sedang berada di warung pinggir pantai bersama anaknya yang paling kecil Aris (6). Sementara anak pertamanya, Maulana (8) sedang mandi di laut.
- Tiba-tiba Maulana terseret pmbak. Mengetahui hal itu, Siti Sania spontan berlari ke pantai dan langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan anaknya.
- Namun anaknya yang kedua, Aris, ternyata ikut berlari mengejar sang ibu, sehingga akhirnya ikut terseret ombak.
- Warga yang tersadar kemudian berusaha menolong, namun terlambat karena posisi korban sudah terlalu jauh
- Tubuh Siti Sania ditemukan sekitar pukul 15.30 dalam kondisi meninggal dunia, sementara dua anaknya hingga tadi malam belum berhasil ditemukan
Isak Tangis Pecah
Jenazah Siti Sania (40), korban tenggelam di Pantai Kleopatra, Gampong Dayah Baroe, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, tiba di Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Sabtu (2/1/2021) sekitar pukul 20.20 WIB.
Jenazah Siti tiba setelah suaminya, Musawir datang menjemput ke rumah sakit di Aceh Jaya. Jenazahnya dibawa menggunakan mobil ambulans. Kedatangan jenazah Siti langsung disambut isak tangis keluarga, tetangga, dan aparatur desa.
"Jenazah tiba pukul 20.30 WIB. Rencana dikebumikan di perkuburan desa," kata Keuchik Alue Bata, Sabirin.
Menurut Keuchik Sabirin, keluarga Musawir baru sekitar empat tahun ini tinggal di perumahan PT Socfindo yang berlokasi di Desa Alue Bata. Musawir selama ini memang bekerja di perusahaan tersebut sebagai pekerja panen sawit. Sedangkan istrinya Siti Sania hanya sebagai ibu rumah tangga.
Siti meninggal tenggelam saat berusaha menyelamatkan anak pertamanya Maulana (8) yang terseret arus saat mandi di Pantai Kleopatra. Anak keduanya Aris (6) yang ditinggalkan di warung pinggir pantai, ternyata ikut berlari mengejar sang ibu, sehingga akhirnya ikut menghilang terseret ombak. Hingga tadi malam, Maulana dan Aris belum berhasil ditemukan.
Kerahkan tim ke Calang
Sementara itu, Tim Basarnas Pos Meulaboh sekitar pukul 17.00 WIB, ikut dikerahkan ke Calang Aceh Jaya untuk membantu mencari Maulana dan Aris yang tenggelam di pantai Kleopatra.
“Setelah menerima laporan ada warga yang tenggelam, tim langsung kita kerahkan dengan menurunkan satu unit speadboat,” ujar Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Budi Darmawan.(riz/c52)