Pria Ini 4 Tahun Jadi TNI Gadungan, Incar Wanita Kaya, Ditangkap di Rumah Istri yang Baru Dinikahi
Aksi S terbongkar setelah masyarakat curiga dengannya, hingga akhirnya ia ditangkap oleh sejumlah anggota TNI AL gabungan dan Kodim 0622.
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria ditangkap karena mengaku sebagai prajurit TNI Angkatan Laut (AL).
Pria itu ditangkap sejumlah anggota gabungan TNI AL dan Kodim 0622.
Pria itu ditangkap di rumah istrinya yang baru dinikahinya November 2020,
Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga.
Mungkin peribahasa itu patut disematkan kepada S (40), warga Kalibaru, Clincing, Jakarta Utara.
S mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL) gadungan di Sukabumi, Jawa Barat.
Aksi S terbongkar setelah masyarakat curiga dengannya.
Akhirnya ia ditangkap oleh sejumlah anggota TNI AL gabungan dan Kodim 0622.
S ditangkap di rumah istri yang baru dinikahinya pada November 2020 di Kampung Cisitu, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).
Usai ditangkap S dibawa ke markas Komando Pos TNI AL (Posal) Palabuhanratu.
Pelaksana Tugas (Plt) Komandan Posal Pabuhanratu Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan, setelah menangkap S, pihaknya kemudian melakukan pendalaman, dan diketahui aksinya sudah dilakukan sejak tahun 2016.
"Dia (S) ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016," kata Ayi dikutip dari Kompas TV.
Motif mencari jodoh wanita kaya
Masih dikatakan Ayi, motif pelaku menjadi TNI gadungan ingin mengelabui wanita incarannya untuk dinikahi.
"Motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ungkapnya.
Dari aksinya itu, pelaku berhasil menikahi seorang wanita di Sukabumi, berinisial SM, pada Sabtu, 7 November 2020.
Untuk meyakinkan wanita yang ingin dinikahinya tersebut, pelaku ini membuat dokumen palsu.
Dokumen palsu tersebut berupa tanda anggota TNI AL dan surat izin menikah yang disebut dari atasannya dan akhirnya ia bisa menikahi istrinya secara resmi di KUA Ciemas.
"Kemudian dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi, surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI di sini (surat nikah), ini dikeluarkan oleh KUA Ciemas.
Berarti dia ini telah memalsukan dokumen ke KUA," katanya.
Terbongkar setelah dilaporkan warga
Kata Ayi, aksi pelaku ini terbongkar setelah adanya laporan dari masyarakat yang curiga dengan perbuatan S karena tidak mencerminkan anggota Korps Marinir TNI AL.
Mendapat informasi itu, sambung Ayi, pihaknya kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap S di kediaman istrinya.
"Saudara S di hadapan petugas mengakui dirinya bukan sebagai anggota TNI" kata Ede kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (1/1/2021).
Selain menangkap S, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni seragam TNI AL, airsoft gun jenis revolver dan dokumen palsu.
Kata Ayi, pakaian dan atribut TNI yang digunakan pelaku dibelinya di Pasar Senin Jakarta dengan harga sekitar Rp 800.000 pada Juli 2020.
Sedangkan airsoft gun jenis revolver dalam kondisi rusak tanpa peluru dan gas dibeli dari temannya seharga Rp 200.000.
"Sekarang perkaranya masih kami kembangkan," ungkapnya.
Baca juga: 2 Bulan Setelah Nikahi Wanita, Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Rumah Istri
Baca juga: Modus Bisa Luluskan Korban, Letkol Gadungan Raup Rp 183 Juta dari Calon Polisi, Endingnya Dibui
Kasus Serupa, Akhir Perjalanan Pria Asal Medan 12 Tahun Jadi TNI Gadungan
Kasus serupa di sebelumnya juga pernah dilakoni pria berinisial M (50), warga Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, yang sudah 12 tahun menjadi anggota TNI AD gadungan.
Selama menjadi TNI gadungan, M mengaku bertugas di Denmadam I/BB.
Untuk meyakinkan orang-orang bahwa dia adalah tentara, M melengkapi diri dengan seragam PDL NKRI berpangkat Peltu, sepatu, baret, sangkur, dan sebuah pistol jenis airsoft gun.
Namun, aksinya terbongkar saat ia menumpang sepeda motor petugas Babinsa Koramil 0201-145/Medan Baru, Serka H Purba di kawasan Jalan Luku, tak jauh dari flyover Simpang Pos.
Saat itu, Purba curiga pada seragam PDL NKRI yang dipakainya.
"Serka H Purba melihat seragam PDL yang dipakai pelaku tidak sesuai aturan yang berlaku,” kata Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar, dikutip dari KompasTV, Minggu (2/8/2020) lalu.
Saat ditanya tentang KTA dan NRP, pelaku menjawab dengan berbelit-beli. Oleh Purba, M dibawa menuju ke Makaromil 0201-05/Medan Baru.
Saat interogasi, M mengaku jika dia prajurit TNI gadungan.
"M akhirnya mengakui dirinya sebagai tentara gadungan," ujarnya.
M telah menjadi TNI gadungan sejak 2008, saat dirinya berhenti kerja sebagai sopir pribadi seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat Kolonel.
Pihak TNI kemudian menyita KTP, SIM, dan kartu keluarga milik pelaku sebagai barang bukti.
Dalam semua dokumen tersebut, M mencantumkan dirinya sebagai prajurit TNI AD.
Manfaatkan identitas TNI untuk berbagai keperluan
Selama menjadi TNI gadungan, pelaku sudah memanfaatkan identitasnya untuk mempermudah pengurusan seperti kredit sepeda motor, melamar kerja, dan masuk perguruan tinggi untuk anaknya.
Dalam hal ini, kata Agus, bukan hanya TNI yang dirugikan. Tetapi juga Polri melalui pemalsuan identitas pada SIM dan perintah melalui pemalsuan identitas pada Kartu Keluarga (KK).
"Kami, TNI AD melalui Kodim 0201/BS akan mengajukan tuntutan kepada pelaku yang kini telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk proses hukum selanjutnya," katanya.
Agus mengimbau kepada semua warga Kota Medan agar tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum yang mengaku sebagai prajurit TNI.
Bila menemukan kasus serupa, ia pun meminta warga untuk segera kroscek dengan Babinsa atau Koramil terdekat.
Kata Agus, pelaku yang mencatut institusi TNI biasanya adalah orang-orang yang lihai dalam berkomunikasi.
"M ini buktinya selama 12 tahun sudah cukup banyak prajurit TNI yang berhasil dibohonginya,” katanya.
Sementara, petugas Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba, yang berhasil mengungkap identitas M akan mendapat penghargaan berupa kesejahteraan atau kenaikan pangkat. (*)
Baca juga: Terlalu Baik, Gading Marten Cuma Bilang Jangan Gitu Lagi, Aku Sedih saat Pergoki Pacar Selingkuh
Baca juga: Hujan Diprediksi Masih Landa Sebagian Aceh Mulai Besok Hingga Rabu, Ini Data BMKG
Baca juga: 4 Tangkapan Misterius Kamera Google Sepanjang 2020: Ada Hantu Menyeramkan di Paris
Artikel telah tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul:Akhir Perjalanan Pria Asal Jakarta 4 Tahun Jadi TNI Gadungan di Sukabumi Dan Akhir Perjalanan Pria Asal Medan yang 12 Tahun Jadi TNI Gadungan