Luar Negeri

Seluruh Penumpang Pesawat Dipaksa Turun Lagi, Gegara Dua Wanita Tolak Pakai Masker

Mirisnya lagi, ada penumpang pesawat yang tidak mau memakai masker saat melakukan penerbangan di dalam peswat.

Editor: Faisal Zamzami
TikTok @alexbarkley4 via The Sun
Dalam video yang dibagikan di TikTok oleh Alex Barkley, para wanita itu berada dalam penerbangan Frontier Airlines dari Seattle ke Denver bulan lalu.(TikTok @alexbarkley4 via The Sun) 

Mendengar berita ini, penumpang lainnya mengerang dan menghela napas.

“Ambil ID Anda dan boarding pass Anda,” kata pilot.

“Anda dapat meninggalkan barang-barang pribadi Anda, jika Anda akan naik kembali.

Tolong jangan terlibat dalam pertengkaran itu atau Anda tidak akan naik kembali.”

Saat penumpang dipaksa keluar dari pesawat, para wanita tetap di tempat duduk mereka, tersenyum berkedip dan berceloteh seolah melontarkan tanda perdamaian.

Barkley, yang mengunggah video tersebut, mengatakan dia diberitahu bahwa wanita tersebut dilarang menggunakan maskapai penerbangan lagi.

“Pilot memberitahu saya bahwa mereka berdua ditambahkan ke daftar larangan terbang. Mereka harus naik bus sekarang,” tulisnya.

Daily Mail telah menjangkau Maskapai Frontier, tetapi tidak menerima permintaan komentar pada waktunya untuk publikasi.

Menurut situs web maskapai, Frontier mengharuskan pelanggan mengenakan penutup wajah di atas hidung dan mulut mereka selama penerbangan, dan di loket tiket dan area gerbang.

“Tingkat perlindungan ini penting untuk kesejahteraan semua orang.

Jika Anda tidak mengenakan penutup wajah yang disetujui, Anda dapat kehilangan hak istimewa perjalanan dengan Frontier di masa depan,” sebuah pernyataan di situs web itu berbunyi.

Simak video ini:

Meski Positif Covid-19, Pengacara Donald Trump Remehkan Pemakaian Masker

Sebelumnya juga, Pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump, Rudy Giuliani, masih meremehkan Covid-19 meski dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Melalui sambungan telepon dalam acara radio 77 WABC, Selasa (8/12/2020) mantan Wali Kota New York City itu masih meremehkan pemakaian masker dan mengeklaim bahwa virus corona dapat disembuhkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved