Muhammad Zul Ilmi Dipanggil ke Pelatnas Angkat Besi, Menyusul Rekannya Nurul Akmal

"Zul Ilmi dan Nurul Akmal masih memiliki tugas lain, mereka dibebankan meraih medali saat mewakili Aceh di PON Papua."

Laporan Muhammad Nasir

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Lifter asal Aceh, Muhammad Zul Ilmi (24) bertolak ke Jakarta pekan ini untuk bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) angkat besi sebagai persiapan ke SEA Games. 

Pelatih angkat besi Aceh, Effendi Eria dalam Serambi podcast, Minggu (3/1/2020) mengatakan, Muhammad Zul Ilmi yang merupakan putra asli Aceh Besar ini akan segera bertolak ke Jakarta dalam pekan ini untuk bergabung dengan Nurul Akmal dan atlet angkat besi Indonesia lainnya.

Ia menjelaskan,dua  atlet angkat besi asal Aceh tersebut memasuki pelatnas untuk persiapan tampil pada sejumlah ajang internasional, Islamic Solidarity Games, dan SEA Games. Bahkan, Nurul Akmal saat ini selangkah lagi akan memastikan diri tampil di Olimpiade Tokyo pada Agustus mendatang.

Dipanggilnya dua lifter Aceh tersebut semakin memperpanjang tren positif angkat besi di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Intip! Profil Rashda Diana Istri Din Syamsuddin Ketum Muhammadiyah, dari Akademisi Hingga Pesantren

Baca juga: Video Syur Gisel, Roy Marten Ungkap Kasihan Gading dan Cucunya: Ibarat Tangan Sakit Badan Ikut

Tahun ini Aceh mengirim dua atletnya untuk membawa harum nama Indonesia.

Bagi Zul Ilmi, ini akan menjadi penampilan pertamanya di Islamic Solidarity Games yang akan berlangsung di Konya, Turki serta SEA Games yang akan berlangsung di Vietnam yang akan berlangsung November mendatang.

Sedangkan bagi Nurul Akmal, jika memastikan tempat lolos ke Tokyo dalam kualifikasi terakhir di Uzbekistan, maka ia akan mencatat sejarah sebagai orang Aceh kedua yang akan tampil di Olimpiade.

Kata Effendi Eria, selain persiapan ajang internasional, Zul Ilmi dan Nurul Akmal masih memiliki tugas lain, mereka dibebankan meraih medali saat mewakili Aceh di PON Papua yang juga akan berlangsung akhir tahun nanti.

Baca juga: Awas! Kenali 8 Tanda Serangan Jantung, Ketahui Sebelum Terlambat

Jika melihat jadwal kompetisi, dua atlet Aceh itu akan melewati kompetisi yang berat nanti dalam waktu yang berdekatan. Mulai Olimpiade, Islamic Solidarity Games, PON Papua dan SEA Games. Ajang tersebut akan digelar dalam setiap bulan, mulai Oktober hingga Desember.

Effendi memang sempat khawatir dengan padatnya ajang tersebut, karena dikhawatirkan atlet akan kelelahan hingga rentan cedera. Namun ia meyakini, anak-anak asuhnya tersebut akan bisa menjaga kondisi tubuh dalam melewati ajang-ajang tersebut, dengan tetap prima.

Sementara Muhammad Zul Imi mengatakan, dirinya sudah siap bergabung dalam pelatnas dan berlatih keras supaya bisa membawa pulang medali di Islamic Solidarity Games, PON Papua, hingga SEA Games.

Zul Ilmi yang merupakan atlet muda Aceh ini memulai debut internasional pada kejuaraan Raja Thailand pada 2016 lalu. Kini ia kembali berlaga di internasional dalam Islamic Solidarity Games, dan SEA Games.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin Sarankan FPI Jadi Parpol: Usung Habib Rizieq sebagai Capres

Selain itu, Ilmi juga siap membawa pulang medali untuk Aceh di PON Papua, yang menjadi PON pertama bagi dirinya. Sebagai penampilan perdana, tentu Zul Ilmi tidak ingin pulang tangan kosong, ia menargetkan emas di Papua nanti. Untuk diketahui, cabang olahraga angkat besi merupakan salah satu cabang andalan Aceh di PON mendatang.

“Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Aceh, semoga saya sukses di semua ajang yang akan dihadapi nanti,“ ujar Mahasiswa Universitas Serambi Mekkkah ini. (*)