Internasional

Kenya Kembali Buka Sekolah Setelah Sembilan Bulan Tutup Akibat Virus Corona

Pemerintah Kenya membuka kembali sekolah setelah ditutup selama sembilan bulan akibat virus Corona. Jutaan siswa yang mengenakan masker telah kembali

Editor: M Nur Pakar
FOTO: BBCNews
Para pelajar Kenya kembali bersekolah mulai Senin (4/1/2021). 

SERAMBINEWS.COM, NAIROBI - Pemerintah Kenya membuka kembali sekolah setelah ditutup selama sembilan bulan akibat virus Corona.

Jutaan siswa yang mengenakan masker telah kembali ke sekolah pada Senin (4/1/2021).

Suhu peserta didik diperiksa dan diminta untuk menggunakan pembersih sebelum memasuki ruang kelas.

Ada kegembiraan di sebagian besar sekolah saat murid-murid berkumpul kembali, seperti dilansir BBC di Nairobi, Selasa (5/1/2021).

Pihak berwenang mengatakan upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa siswa dan guru akan aman.

Tetapi Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Nasional Kenya Wilson Sossion mengatakan kepada program Newsday BBC bahwa rencana kembali ke sekolah belum memadai.

Baca juga: Kerinduan Siswa di Aceh Singkil Belajar Tatap Muka dengan Sang Guru Tertunda Kesiapan Sekolah

Dia mengatakan pemerintah belum mengeluarkan dana ke sekolah untuk membeli termometer, pembersih dan barang-barang lain yang diperlukan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Menteri Pendidikan Kenya, George Magoha secara khusus dikritik karena menyarankan belajar di bawah pohon sebagai cara menghindari kepadatan yang berlebihan di kelas.

Beberapa orang mengatakan menteri tersebut mengekspresikan sikap angkuh terhadap sekolah umum dibandingkan sekolah swasta.

Seringkali memiliki lebih sedikit sumber daya untuk memenuhi populasi murid mereka yang besar.

Selain siswa di tahun terakhir, yang kembali ke sekolah pada akhir tahun 2020, siswa di kelas lain akan mengulang tahun ajaran tersebut.

Kenya telah melaporkan hampir 97.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 1.600 kematian sejak dimulainya wabah pada Maret 2019.

Selama akhir pekan, Presiden Uhuru Kenyatta memperpanjang jam malam hingga Maret 2021 untuk membantu mencegah penyebaran virus.

Baca juga: Aminullah Tinjau Hari Pertama Sekolah Tatap Muka

Program Focus on Africa dari BBC telah berbicara dengan seorang guru dan siswa tentang pengalaman mereka pada hari pertama di sekolah.

Di sekolah dasar Ayany di Kibera, di ibu kota Nairobi, kepala sekolah, Jackson Ndambuki, mengatakan 1.400 dari 1.500 siswa yang terdaftar melaporkan kembali sekolah.

"Hampir semuanya memakai masker dan bagi yang tidak memiliki masker disediakan untuk mereka," katanya.

Dikatakan, pemeriksaan suhu pelajar di pintu gerbang, cuci tangan sebelum masuk kelas.

Tetapi, ada kegembiraan di sebagian besar sekolah karena para murid bersatu kembali setelah berbulan-bulan.(*)

Baca juga: Lama tak Sekolah, Seragam jadi Kekecilan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved