Mawardi akan Cabut Sistem Sif, Semua ASN Kembali Masuk Kerja Secara Penuh
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali akan mencabut sistem layanan piket atau sif masuk kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah
JANTHO - Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali akan mencabut sistem layanan piket atau sif masuk kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang diterapkan selama pandemi Covid-19.
Pencabutan itu bertujuan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. "Sistem layanan piket itu akan kita cabut untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat," kata Mawardi Ali didampingi Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab dalam rapat bersama semua kepala SKPK dan kepala bidang di Aula Kantor Bupati, Aceh Besar di Kota Jantho, Senin (1/4/2021).
Dalam pengarahannya, Bupati Mawardi meminta semua ASN agar meningkatkan kedisiplinan saat masuk dan pulang kerja. Penekanan itu disampaikan, karena menurut Mawardi , hampir setahun selama Covid 19, ASN tidak memberikan palayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Hal itu terjadi, lanjutnya, karena selama ini diberlakukan sistem sif bagi ASN dalam bekerja untuk mencegah pegawai tertular virus corona. Mawardi menyadari bahwa kondisi itu membuat pelayanan kepada masyarakat terbatas karena tidak semua pegawai masuk kantor di hari yang sama.
"Karena penyebaran Covid- 19 di wilayah Aceh Besar mulai menurun dan jumlah pasiennya juga terus berkurang, makanya sistem layanan piket itu mulai tahun baru 2021 ini sudah bisa dicabut, dan setiap pegawai harus masuk kerja penuh seluruhnya setiap hari," kata Mawardi.
Tapi, Mawardi yang jugaKetua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh ini tetap mengingatkan semuakepala SKPK agar mengedepankan protokol kesehatan (protkes) dalam bekerja seperti menyediakan tempat cuci tangan, pakai masker, dan tetap jaga jarak.
"Di setiap kantor OPDharus melengkapi tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Pegawai yang masuk kantor harus pakai masker dan sesama ASN dalam melaksanakan aktivitas kerja rutinnya harus jaga jarak dan hindari kerumunan orang banyak," pesannya.(her)