Internasional
Mahasiswi Berhasil Menjadi Wali Kota Termuda di India
Seorang politisi dan mahasiswi India berusia 21 tahun telah resmi menjadi wali kota termuda dalam sejarah India pada 28 Desember 2020.
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Seorang politisi dan mahasiswi India berusia 21 tahun telah resmi menjadi wali kota termuda dalam sejarah India pada 28 Desember 2020.
Arya Rajendran memenangkan 54 suara dari 100 anggota Dewan pada Desember 2020.
Dia telah menjadi Wali Kota Thiruvananthapuram Corporation, sebuah kota dari ibu kota Kerala, India, menurut The HindustanTimes, Rabu (5/1/2021).
Rajendran adalah anggota Dewan Front Demokratik Kiri (LDF), aliansi partai politik sayap kiri, yang termasuk Partai Komunis India (Marxis).
Dia akan menggantikan mantan walikota dan anggota CPI (M), K Sreekumar.
Baca juga: Penanganan Covid-19, Wali Kota Subulussalam Terima Bantuan Alat Kesehatan dari Kemendagri
“Demokrasi bukan tentang satu orang yang memimpin sendiri, ini tentang memutuskan secara kolektif dan menerapkan keputusan," kata Rajendran kepada NDTV
"Partai telah mengantarkan era baru dengan keputusan ini dan menurunkan begitu banyak kandidat muda, termasuk kandidat perempuan muda,” tambahnya.
Sebagai putri dari aktivis CPI (L) K Rajendran dan Sreelatha, Rajendran telah diekspos dan diasosiasikan dengan partai tersebut saat berusia 5 tahun.
Dia juga menjadi Presiden Negara untuk Balasangham, sayap anak-anak CPI (M), dan anggota komite negara bagian untuk Federasi Mahasiswa India, sayap mahasiswa partai.
Baca juga: Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin Tinjau Pekerjaan Bak Penyaringan Air Baku PDAM Tirta Daroy
“Keluarga saya mendukung sepenuhnya dan saya sangat bahagia," ujarnya.
"Saya tidak akan berhenti belajar dan akan melanjutkannya," tambahnya.
"Saya juga ingin melanjutkan studi saya yang lebih tinggi di Administrasi Publik,"dia menambahkan.
Salah satu prioritas utama Rajendran sebagai wali kota, mengatasi masalah pengelolaan sampah di kota.
Baca juga: Banda Aceh Mulai Terapkan Belajar Mengajar Tatap Muka, Wali Kota Sambangi 2 Sekolah, Ini Pesannya
“Kota kami indah dan agar tetap seperti ini harus bebas sampah, ” ujarnya.
“Selain sistem pengelolaan limbah ilmiah, dibutuhkan kesadaran yang menyeluruh dari masyarakat untuk tidak membuang sampah di pinggir jalan," harapnya/(*)