Berita Luar Negeri

Massa Pro-Trump Ternyata Berak dan Kencing Sembarang di Gedung Parlemen AS

Massa penyerbu Gedung Parlemen Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/1/2021), tidak hanya menyisakan kerusakan pada fasilitas publik tersebut

Editor: Muhammad Hadi
Saul LOEB / AFP
Pendukung Presiden AS Donald Trump memasuki Rotunda Capitol AS pada 6 Januari 2021, di Washington, DC. 

SERAMBINEWS.COM - Massa penyerbu Gedung Parlemen Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/1/2021), tidak hanya menyisakan kerusakan pada fasilitas publik tersebut.

Demonstran juga mengubah gedung yang memiliki nilai sejarah bagi warga AS itu, seolah menjadi “tempat sampah.”

“Beberapa perusuh yang menyerang, mencemari kursi wakil rakyat dengan urine dan kotoran mereka, saat berupaya membatalkan pengesahan pemilihan,” kata sumber yang dekat dengan Chuck Schumer, Pemimpin Mayoritas Senat (periode terbaru) kepada The Post.

Baca juga: Pria Ini Lupa Baru Menikah, Tinggalkan Istri di Hotel, Sang Suami Pulang dan Tidur di Rumah

"Staf Kongres melihat kotoran di lorong," kata sumber itu Jumat (8/1/2021).

“Para pengacau keji tampaknya membuang kotoran di kamar mandi dan kemudian menyebarkan kotoran mereka,” tambah orang dalam Schumer tersebut mengutip New York Post.

Menurutnya, mereka melacak kotoran manusia itu berasal dari kamar mandi.

Diyakini aksi ini dilakukan dengan sengaja untuk “merendahkan” Gedung Capitol.

Baca juga: Keluarga Ini Makan Enak Karena Mengira Warung, Begitu Pesan Minum Ternyata Rumah Orang

Anggota DPR perwakilan Brooklyn dari Partai Demokrat, Hakeem Jeffries, juga melaporkan bahwa beberapa anggota gerombolan tersebut buang air kecil di lantai selama mengamuk.

“Ada air seni. Ada penodaan yang jelas, ”katanya kepada WNYC, Kamis (7/1/2021).

Jeffries mengatakan Anggota DPR lainnya, Steny Hoyer juga melaporkan adanya kehilangan barang.

Politisi Partai Demokrat itu disebut memiliki memorabilia penghormatan pada mendiang John Lewis, Anggota DPR yang juga ikon hak-hak sipil, di dinding di kantornya.

Baca juga: Calon Kapolri - Ini Profil Komjen Pol Gatot Eddy Pramono

“Itu hilang. Itu di daerah yang dengan jelas sudah diterobos oleh pengunjuk rasa, ”kata Jeffries.

Pihak berwenang mencoba mencari tahu siapa yang menyerbu Gedung Capitol.

Vandalisme telah terjadi di sebagian besar wilayah gedung itu.

Massa Pro-Trump memecahkan jendela dan merusak properti saat mereka menyusup ke kantor dan berpose untuk selfie.

Baca juga: Sriwijaya Air - Kesaksian Nelayan Dengar Suara Ledakan, Penemuan Daging dan Bahan Bakar Pesawat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Merusak, Massa Pro-Trump Juga Cemari Gedung Capitol dengan Urine dan Kotoran Manusia",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved