5 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan di Indonesia, Salah Satunya Diduga karena Pilot 'Bunuh Diri'
Napak tilas sejenak mengenai kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia, beberapa kecelakaan pesawat terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
2. Air Asia 8501 tahun 2014

28 Desember 2014 adalah musim liburan akhir tahun dan banyak sekali pesawat yang dipenuhi penumpang.
Air Asia 8501 terbang hari itu dari Surabaya menuju Singapura dengan nomor penerbangan QZ8501.
Belum lama lepas landas, pesawat Air Asia ini kehilangan kontak di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata.
Pencarian dilakukan sejak 28 Desember, dan baru pada 30 Desember 2014, puing pesawat ditemukan mengapung di perairan Laut Jawa.
155 penumpang dan 7 kru pesawat tewas tenggelam .
Kecelakaan ini disebabkan kerusakan ekor belakang yang diperparah karena ada kesalahan dari pilot (pilot error).
Baca juga: Kisah Ihsan dan Putri Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Ngunduh Mantu Berujung Duka
Baca juga: Kejanggalan Pilot Sriwijaya Air Sebelum Berangkat, Afwan Mendadak Minta Maaf Pada Istri dan Anak
3. Silk Air 185 tahun 1997

Hanya tiga bulan setelah jatuhnya pesawat Garuda Indonesia 152 di Medan, pesawat Silk Air jurusan Jakarta - Singapura jatuh di Sungai Musi, Palembang.
Silk Air dengan nomor penerbangan 185 ini merupakan kecelakaan paling tragis.
Sebanyak 97 penumpang dan 7 kru tewas tenggelam.
Namun, tidak ada kerusakan berarti pada pesawat dan tidak ditemukan masalah teknis yang menyebabkan pesawat ini jatuh.
Pilot diduga sengaja menjatuhkan pesawat karena mengalami depresi pribadi.
Namun, pihak SilkAir mengatakan bahwa dugaan bahwa Kapten Tsu Way Ming bunuh diri dengan menjatuhkan pesawat anyar yang baru berusia 10 bulan sebagai "kabar palsu, jahat, dan sangat tidak bertanggung jawab." Mereka menyebut, kecelakaan bisa saja diakibatkan gangguan listrik progresif.
4. Adam Air KI-574 tahun 2007
