Berita Aceh Besar
Komisi V DPRK Aceh Besar Sidak ke Sekolah, Muhibuddin Ibrahim Apresiasi Belajar Ikuti Prokes Corona
Komisi V DPRK Aceh Besar, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMPN 3 Ingin Jaya dan SD Bueng Cala Kuta Baro, Senin (11/1/2021)...
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Komisi V DPRK Aceh Besar, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMPN 3 Ingin Jaya dan SD Bueng Cala Kuta Baro, Senin (11/1/2021).
Dalam sidak itu langsung dipimpin Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar dari Partai Golkar Muhibuddin Ibrahim alias Ucok Sibreh, Wakil Ketua Komisi V, Eka Rizkina SPd, Sekretaris Komisi V Muhsinir dan Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Aceh Besar, Cut Zarita.
"Sistem pembelajaran tatap muka (SPT) telah sesuai dengan mengikuti Protkes Covid-19 dan kita memberikan apresiasi bagi tenaga pendidikan dan peserta didik," ujar Ucok kepada Serambinews.com, Senin (11/1/2021).
Kata Ucok Sibreh, di SMPN 3 Ingin Jaya , dilengkapi cuci tangan pakai sabun, tisue dan anak-anak pakai masker. Sistem pembakaran setiap lokal yang murid 32 orang dibagi menjadi dua gelombang per kelas 16 orang dan proses belajar mengajar hanya sampai pukul 13.00 WIB. Sementara itu, di SD Bueng Cala, proses belajar mengajar tatap muka belajar seluruhnya.
Mereka belajar full di dalam kelas berdasarkan keinginan wali murid yang tidak keberatan sistem belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19 dengan melampirkan surat pernyataan tidak keberatan.
Bagi murid yang belajar di kelas tetap memakai masker dan jarak bangku antara murid yang satu dengan lainnya satu meter.
Menurut Ucok, selama dua minggu dimulainya proses pembelajaran tatap muka di Aceh Besar, belum ada satu kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Semoga proses belajar mengajar tatap muka tetap berjalan dengan baik dan virus corona kita doakan berakhir di Aceh Besar.
Ditambah Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, Eka Rizkina Spd dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya, proses belajar sudah mulai normal di Aceh Besar. Namun, pihaknya menyarankan di setiap sekolah agar menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun di air mengalir, anak-anak wajib pakai masker ketika di sekolah, orang tua yang mengantar anak juga wajib memakai masker di lingkungan sekolah.
Khususnya kepada tenaga pendidik (Guru) harus tetap disiplin menggunakan masker selama proses belajar mengajar tatap muka berlangsung di sekolah.
"Mari sama-sama kita ikuti Protkes Covid-19. Lindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain dari wabah corona. Mari belajar dengan cara sehat dan ilmu juga dapat," ujar Eka Rizkina.(*)
Baca juga: Kasus Muara Situlen-Gelombang di Agara, Kejati Aceh Tetapkan Lima Tersangka
Baca juga: Tim Peucrok Jaring 11 Warga yang Tak Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: Jadwal Thailand Open 2021 - Live di TVRI, Fajar/Rian Hingga Anthony Ginting Bertarung Besok Pagi
Baca juga: Polsek Timang Gajah Imbau Siswa Jauhi Game Online Berbau Judi